Tak Perlu Jauh-jauh ke Bandung, Banyumas Juga Punya Golden Bridge, di Sini Lokasinya
Ingin mengisi feed Instagram dengan foto-foto wisata indah tidak perlu jauh-jauh ke luar kota.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Rival Almanaf
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Ingin mengisi feed Instagram dengan foto-foto wisata indah tidak perlu jauh-jauh ke luar kota.
Di hutan pinus Limpakuwus, Baturraden, Kabupaten Banyumas kini sudah ada spot foto golden bridge.
Sekilas objek wisata tersebut mirip dengan yang ada di Bandung dengan Orchid Forrestnya.
Namun ada hal yang berbeda dengan Hutan Pinus Limpakuwus.
Kawasan wisata ini mengandalkan keindahan alam dan view kota Purwokerto.
Banyak wisatawan yang penasaran dengan pesona uniknya hutan pinus yang rindang dan asri.
Salah satu yang menjadi daya pikat terbaru adalah keberadaan spot foto yang sangat instagramable, yaitu jembatan emas.

Keberadaan Golden Bridge adalah cara pengelola menambah pengunjung di kawasan wisata Limpakuwus.
Jembatan sepanjang 60 meter tersebut mulai dibangun sejak Oktober 2019.
Ide awal pembuatan Golden Bridge merupakan hasil studi banding para pengelola dalam melihat dan mengembangkan potensi yang ada.
Saat libur natal dan tahun baru kemarin presentase kenaikan jumlah pengunjung bisa mencapai 300 persen.
Pada hari-hari biasa pengunjung hanya sekitar 300 orang dan weekend sekitar 1.000 orang.
Saat momen liburan tahun baru membludak sekitar 2.000 sampai 3.000 orang perhari.
Pada siang hari tiket masuk sebesar Rp 10 ribu, sedangkan malam hari Rp 15 ribu.
Jika anda ingin mencoba Golden Bridge yang indah menyala di kegelapan, anda cukup membayar Rp 15 ribu.
Sementara itu ada juga wahana Playground yang dikhususkan bagi anak-anak membayar Rp 10 ribu.
"Rencana selanjutnya adalah kita akan buat Glamping atau 'Glamour Camping' ada juga area teater, wisata malam, kafe dan event lain," ujar Ketua Pokja LMDH Ardi Rahayu, Eko Purnomo (47) kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (9/1/2020).
Panjang jembatan sekira 60 meter, dengan tinggi berkisar antara 4 sampai 5 meter.

Golden Bridge Limpakuwus mirip dengan apa yang ada di Bandung, Cikole dengan nama Sky bridge.
"Kalau yang ada di sini lebih kuat karena tidak disadap pohonnya.
Ini rencananya akan ditambah lagi panjangnya menjadi 100 meter.
Nanti dibawah jembatan dan sekitaran Limpakuwus adalah akan ada kedai kopi, sawung-sawung dan lainnya," imbuhnya.
Tidak hanya menawarkan spot berfoto yang unik dan keren, di area hutan pinus Limpakuwus juga menawarkan family camping.
Pengelola menyediakan sewa tanda Rp 75 ribu per orang sudah termasuk matras.
Sementara untuk family camping biaya yang harus dikeluarkan sebesar Rp 350 ribu.
Family camping cocok untuk pasangan muda yang memiliki satu orang anak.
Fasilitas yang ditawarkan seperti tenda untuk tiga orang, kasur matras, dapat makan malam, sarapan pagi juga untuk tiga orang.
Eko menceritakan jika awal mula mengembangkan wisata di Limpakuwus adalah sejak 2017.
Ia bersama dengan rekan-rekannya merasa prihatin karena desa mereka yang dianggap tertinggal.
"Kita punya kekayaan dan potensi yang banyak cuman pada waktu itu belum ada niatan untuk memulai," katanya.
Setelah itu barulah mereka mulai berinovasi dan mendapatkan lahan dan dari Perhutani.
"Tujuannya tidak lain adalah ingin menciptakan Limpakuwus yang lebih maju karena rasa ketertinggalan yang memotivasi kami," terangnya.
Hingga sampai saat ini sudah ada 10 hektar, yang dikerjasamakan dengan pihak perhutani.
Dengan total sudah 75 persen lahan yang sudah dikerjakan.
Seperti camping, Playground, Golden Bridge, Flying Fox, ATV dan Trampolin pohon.
Jika anda ingin berkunjung kesana, aksesnya sangat mudah.
Jaraknya kurang lebih 14 kilometer dari pusat kota Purwokerto dan dapat ditempuh dengan waktu 30 menit menggunakan motor.
Jika anda memulai perjalanan dari Jalan Jenderal Soedirman Purwokerto atau sekitaran alun-alun, maka ambil arah utara menuju Jalan Kebondalem.
Setelah melewati jalan Kebondalem, ambil arah lurus ke utara dengan melewati beberapa jalan utama, seperti Jalan Overste Isdiman, Jalan HR Boenyamin dan Jalan Raya Baturraden.
Jika sudah sampai gerbang utama kawasan wisata Baturraden, belok kanan ambil jalur desa Kemutug Kidul.
Setelah itu lurus terus sampai pada gerbang Wana Wisata Baturraden, lalu ambil arah ke kanan dan ikuti papan petunjuk menuju hutan pinus Limpakuwus. (Tribunjateng/jti)