Reynhard Sinaga Mengaku Pernah Bekerja di MU. Ini Respon Klub Berjuluk The Red Devils
Predator seksual berantai terbesar di Ingris asal Indonesia, Reynhard Sinaga, mengaku pernah bekerja untuk Manchester United. MU langsung membantah
TRIBUNBANYUMAS.COM, MANCHESTER - Predator seksual berantai terbesar di Ingris asal Indonesia, Reynhard Sinaga, mengungkapkan pengakuan cukup mengejutkan.
Ia mengaku pernah bekerja di suatu klub sepak bola terkenal yang ada di Inggris: Manchester United.
Sontak, pengakuan ini segera dibantah oleh pihak klub berjuluk The Red Devils atau Si Setan Merah.
Perihal pengakuan Reynhard ini sebagaimana dilaporkan BBC dalam berita berjudul "Reynhard Sinaga: How the Manchester rapist Found his victims".
• Satu Keluarga Dibantai Secara Keji di Banyumas, Terbongkar 5 Tahun Kemudian, Ini Pengakuan Pelaku
Saat membahas soal keluarga Reynhard, laporan tersebut menyatakan bahwa Reynhard mengaku pernah bekerja di Manchester United di bagian Hospitality.
Namun dengan cepat pihak Manchester United mengklarifikasi bahwa hal itu tidak benar.
Manajemen klub berjuluk The Red Devils itu menyatakan tidak ada data karyawan yang menunjukkan Reynhard pernah bekerja di klub tersebut.
• Kasus Reynhard Sinaga Muncul Sejak 2017, Mengapa Media Inggris Bungkam 3 Tahun? Alasannya Mengerikan
Reynhard diketahui, dalam satu masa pernah bekerja di sebuah bar yang terdapat di Gay Village.
Di wilayah tersebut dia bersosialisasi dan beribadah di gereja lokal.
Predator Seksual Terbesar di Inggris
Reynhard Sinaga (36) adalah pria asal Indonesia yang menjadi terdakwa atas kejahatan seksual yang dilakukan olehnya selama kurun waktu kurang lebih dua tahun.
Pengadilan Tinggi kota Manchester telah memvonis Reynhard dengan hukuman penjara seumur hidup, minimal 30 tahun karena terbukti melakukan kejahatan seksual terhadap 48 pria di Manchester.
Laporan Mirror menyebutkan polisi setempat mempercayai bahwa kemungkinan total korban Reynhard mencapai 190 orang.
• Jaksa Sampai Merinding Bacanya, Ini Transkrip Chat WA Reynhard dan Teman Gaynya setelah Memperkosa
Reynhard menjalankan aksinya denga cara membius korban, mengajaknya ke apartemen pribadinya dan melecehkan korbannya yang tidak sadar serta merekamnya.
Para korban tidak menyadari mereka dilecehkan hingga polisi meminta keterangan korban tersbeut untuk menjadi saksi dalam kasus Reynhard.
Dilansir The Independent, Hakim Suzanne Goddard mendeskripsikan Reynhard sebagai "Predator Seksual Terbesar".
"Salah satu korban Anda menyebutmu monster. Skala dan dahsyatnya kejahatan yang Anda lakukan menggambarkannya," ujar Goddard.
• Ingin Integritas KPU Terjamin, Koalisi Masyarakat Sipil Minta KPK Usut Tuntas Kasus Wahyu Setiawan
Ketika Kepolisian Manchester Raya melakukan pemeriksaan, mereka menemukan bukti kejahatan Reynhard yang mencengangkan.
Polisi menyita barang bukti 3,29 terabite berisi rekaman ketika Reynhard memerkosa korbannya, atau setara dengan 250 DVD. (*)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di BolaSport.com berjudul Reynhard Sinaga Mengaku Pernah Bekerja di Manchester United