Suratno Meninggal di Area Persawahan di Kalimanah Purbalingga, Istri Ungkap Kejadian Sebelumnya

TRIBUNBANYUMAS. COM, PURBALINGGA - Diduga terkena serangan stroke, Suratno Slamet, seorang pencari belut ditemukan meninggal dunia di area pesawahan Desa Sidakangen kecamatan Kalimanah kabupaten Purbalingga, Senin (6/1/2020).

Kasat Reskrim Polres Purbalingga, AKP Wlly Budiyanto menuturkan hasil informasi dari masyarakat, pencari katak ditemukan meninggal dunia pada Senin (6/1) pukul 02.00 dini hari hari.

Kejadian berawal ketika Sekertaris Desa Sidakangen, Suhadi (50), dan Kepala Dusun II Sidakangen Wahyu Diawan mendapatkan laporan dari warga bahwa terdapat orang meninggal dunia di area persawahan.

"Kemudian saksi II (Kepala Dusun II Sidakangen) menghubungi menghubungi Polsek Kalimanah," ujarnya.

Menurut dia, saat didatangi petugas Polsek Kalimananah didapati mayat seorang laki-laki dengan posisi duduk bersandar di pematang parit.

Saat dilakukan pemeriksaan ditemukan tatah disaku celana depan sebelah kiri, dan dekat korban ditemukan linggis panjang kurang lebih 60 cm serta senter warna hitam.

"Karena situasi tidak memungkinkan selanjutnya dibawa ke RSUD Goeteng Taruna Dibrata bersama KSPKT Polres Unit Iden, Piket Reskrim dan Piket Intel Polres," jelasnya.

Suratno ditemukan menggunakan kaos singlet warna biru tua, celana jeans pendek warna biru, dan celana kolor warna merah.

"Hasil pemeriksaan yang dilakukan diduga meninggal sekitar 5 hingga 6 jam,mayat sudah ditemukan kaku,

tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, tidak ada lebam mayat, lidah tergigit, terdapat bercak sperma, kuku jari tangan membiru," jelasnya.

Ia menuturkan hasil keterangan istri korban, Suratno belum lama ini terkena serangan stroke.

Namun setelah kondisi membaik, korban berpamitan akan mencari belut.

"Serangan stroke itu datang lagi dan Kemudian korban pingsan yang akhirnya meninggal dunia," tukasnya. (rtp)