Pertamina Terapkan Pembayaran Nontunai di SPBU, Pakai Ponsel saat Isi BBM Apa Bisa Bikin Kebakaran?
Sebaliknya, pengelola SPBU juga bisa merugi apabila takaran yang dikeluarkan melebihi jumlah yang dibayarkan konsumen
Disebutkan bahwa radiasi elektromagnetik yang ditimbulkan ponsel sudah tercampur dan terurai dengan komponen di udara.
Demikian juga halnya dengan baterai ponsel.
Yuyun menjelaskan, kutub plus dan minus di baterai yang tertanam di ponsel memang berpeluang mengeluarkan percikan api.
"Tapi itu risiko sangat kecil," jelasnya.
Lantas, mengapa ada larangan menggunakan ponsel di SPBU?
Peneliti utama Electromagnetic Design Pusat Penelitian Sistem Mutu dan Teknologi Pengujian LIPI, Harry Arjadi mengatakan, hal ini lebih terkait pada kerugian konsumen terkait akurasi takaran bahan bakar.
Sebab, gelombang elektromagnetik yang dikeluarkan ponsel ternyata dapat mempengaruhi kinerja mesin elektrik pompa bahan bakar.
"Misalnya, jika dipencet tombol perintah mengeluarkan jenis bensin 10 liter, maka yang keluar hanya satu liter. Atau malah sebaliknya," ujar Harry, dihimpun KompasTekno dari situs resmi LIPI.
Hal ini menimbulkan takaran yang diterima tidak sesuai dengan yang dibayarkan.
Sebaliknya, pengelola SPBU juga bisa merugi apabila takaran yang dikeluarkan melebihi jumlah yang dibayarkan konsumen. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Membayar dengan Ponsel di SPBU, Apakah Bisa Bikin Kebakaran?