PSIS Semarang
Evaluasi Dua Pertandingan PSIS di Bawah Pelatih Sementara Ega Raka, Momentum Bangkit
PSIS Semarang meraih poin pertama di Championship 2025/2026. Momen ini diharapkan jadi kebangkitan PSIS. Begini kata pelatih sementara Ega Raka.
Penulis: rika ira | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM - Tim PSIS Semarang meraih poin pertama di Championship 2025/2026 setelah menahan imbang tuan rumah Persipal Palu 1-1, Sabtu (11/10/2025) sore.
Laga Persipal vs PSIS itu berlangsung di Stadion Gawalise, Palu.
Walau bukan hasil maksimal, satu poin yang diraih tersebut diharapkan jadi titik balik kebangkitan Mahesa Jenar.
Di papan klasemen pun, posisi PSIS belum bergesar dari dasar klasemen.
Terkait hasil ini, pelatih sementara PSIS Semarang Ega Raka Ghalih menyatakan rasa syukurnya.
"Alhamdulillah, kami bisa selesaikan pertandingan hari ini dan kami bisa dapatkan satu poin."
"Tentu, ini penting dan wajib kami syukuri."
"Awalnya, kami targetkan bisa dapat tiga poin di sini," kata Ega seusai laga.
Baca juga: Pecah Telur! PSIS Semarang Curi Poin Perdana di Kandang Persipal Lewat Drama Penalti Gagal Luan
Butuh lima pekan bagi PSIS Semarang untuk pecah telur meraih poin di penyisihan Grup Timur Championship 2025/2026.
PSIS yang sempat bersaing di papan atas klasemen Liga 1 2023/2024, mulai kehilangan taring setelah didera krisis keuangan di Liga 1 2024/2025.
Kondisi ini berlanjut setelah mereka terdegradasi ke Championship 2025/2026.
Bahkan, pelatih Kahudi Wahyu Widodo yang memimpin tim di tiga laga perdana PSIS mengarungi kasta kedua kompetisi sepak bola Indonesia itu menjadi korban.
Kahudi dipecat manajemen lantaran tak mampu mempersembahkan kemenangan, bahkan poin, dalam tiga laga tersebut.
Hingga akhirnya, mereka menunjuk Ega Raka sebagai caretaker PSIS.
Lantas, apa yang menjadi evaluasi Ega Raka dari dua kali memimpin PSIS?
Evaluasi Ega Raka
Ega Raka mulai memimpin PSIS Semarang dalam laga pekan keempat melawan Barito Putera, Sabtu (4/10/2025).
Di laga ini, PSIS kalah 0-1 dari tim tamu.
Namun, Ega Raka mengaku puas melihat permainan anak didiknya.
Terutama, terhadap empat pemain yang menjalani debut.
Mereka adalah Ade Ivan, Delvin Rumbino, Habil Akbar, dan Marko Ivanovic.
Ega menyebut, keempatnya menjadi punggawa yang dapat menjadi alternatif masuk tim inti.
Baca juga: Laga Hidup Mati PSIS Semarang di Markas Persipal Palu, Mahesa Jenar Turunkan Trio Asing
Dia juga memuji keberanian para pemain dalam hal improvisasi.
"Kami jadi punya banyak pilihan ke depan. Mereka menambah kedalaman skuad," kata Ega Raka, Rabu (8/10/2025).
Setelah menghadapi Persipal Palu, mantan pelatih PSBS Biak tersebut menyorot performa tim yang melorot.
Anak asuhnya dinilai kesulitan keluar dari tekanan lawan setelah serangan yang dibangun buntu.
Hingga akhirnya, gawang Rizki Darmawan jebol.
"Jalannya pertandingan tadi, anak-anak sebenarnya sudah main maksimal tapi memang hari ini di bawah form."
"Kami tidak bisa keluar dari tekanan Persipal," katanya seusai laga, Sabtu.
"Tapi kami juga ada beberapa peluang yang sebenarnya bisa menjadi gol tapi belum bisa kami dapatkan," katanya.
Hal ini, kata Ega Raka, akan dibenahi dalam masa persiapan menghadapi PSS Sleman di pekan keenam Championship 2026.
Pertandingan PSIS vs PSS akan berlangsung di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (19/10/2025). (Tribunbanyumas.com/Ariel Setiaputra)
Pecah Telur! PSIS Semarang Curi Poin Perdana di Kandang Persipal Lewat Drama Penalti Gagal Luan |
![]() |
---|
Gagal Penalti Lalu Cetak Gol, Luan Jaga Asa PSIS di Kandang Persipal |
![]() |
---|
Laga Hidup Mati PSIS Semarang di Markas Persipal Palu, Mahesa Jenar Turunkan Trio Asing |
![]() |
---|
Tak Boleh Gagal Lagi, PSIS Bertekad Bawa Pulang Poin dari Palu |
![]() |
---|
Laga Kontra Persipal Palu Jadi Ajang Pembuktian Diri, Ega Raka Bakal Jadi Pelatih Definitif PSIS? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.