Liga Inggris

Pesta Gol Arsenal Dibayar Mahal, Dua Bintang Tumbang Jelang Lawatan ke Anfield yang Angker

Kemenangan 5-0 jadi sia-sia? Odegaard dan Saka cedera dan kini diragukan tampil jelang laga berat lawan Liverpool pekan depan.

INSTAGRAM @ODEGAARD.98
KAPTEN ARSENAL CEDERA, Kapten Arsenal, Martin Odegaard (siapa), beraksi dalam sebuah sesi latihan (apa) tim musim 2025/2026. Odegaard mengalami cedera bahu saat Arsenal menang 5-0 atas Leeds, dan kini diragukan tampil dalam laga tandang berat melawan Liverpool di Anfield. (INSTAGRAM @ODEGAARD.98) 

TRIBUNBANYUMAS.COM, LONDON - Euforia kemenangan telak 5-0 Arsenal atas Leeds United, Sabtu (23/8/2025) malam, seolah langsung menguap.

Pesta gol itu harus dibayar mahal dengan cederanya dua pemain pilar, Martin Odegaard dan Bukayo Saka.

Kondisi ini menjadi pukulan telak bagi The Gunners.

Baca juga: Lupakan Striker, Bek Jurrien Timber Jadi Bintang Pesta Gol Arsenal, Borong Dua Gol!

Sebab, di depan mata sudah menanti laga tandang paling berat di awal musim: melawan Liverpool di Stadion Anfield yang dikenal sangat angker bagi mereka.

Dua Jenderal Lapangan Tumbang

Kapten tim, Martin Odegaard, menjadi korban pertama.

Ia harus ditarik keluar di babak pertama setelah mengalami masalah pada bahunya saat terjatuh.

Posisinya sebagai motor serangan langsung hilang.

Petaka berlanjut di babak kedua saat giliran Bukayo Saka yang terkapar.

Winger lincah itu merasakan sesuatu di hamstringnya usai berduel dengan bek lawan dan tak bisa melanjutkan permainan.

Pelatih Mikel Arteta mengonfirmasi kedua pemain kunci itu butuh pemeriksaan lebih lanjut.

"Itulah hal negatif laga ini. Odegaard merasakan sesuatu di bahunya, kami harus memeriksanya. Saka merasakan sesuatu di hamstringnya," ujar Arteta dalam konferensi pers.

Kutukan Anfield di Depan Mata

Cedera ini datang di waktu yang sangat buruk.

Pekan depan, Minggu (31/8/2025), Arsenal harus bertandang ke markas Liverpool.

Anfield adalah stadion di mana Arsenal punya rekor sangat buruk, terakhir kali menang di sana pada tahun 2012 silam.

Menghadapi "kutukan" Anfield dengan kondisi pincang tanpa dua kreator serangan utama jelas menjadi mimpi buruk bagi Arteta.

Halaman
12
Sumber: SuperBall.id
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved