Persijap Jepara

Manajemen Persiap Jepara Ungkap Alasan Naikkan Harga Tiket Pertandingan: Belanja Pemain Asing Mahal

Harapan suporter Persijap agar harga tiket pertandingan di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara turun sepertinya sulit diwujudkan.

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/TITO ISNA
HARGA TIKET PERTANDINGAN - LOC Persijap Jepara Aldo Menayang (kiri) dan Manager Persijap Egat Sacawijaya memberi keterangan kepada wartawan. Aldo mengungkap alasan manajemen Persijap Jepara menaikkan harga tiket pertandingan, satu di antaranya meningkatnya belanja pemain asing. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, JEPARA - Harapan suporter Persijap agar harga tiket pertandingan di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara turun sepertinya sulit diwujudkan.

Manajemen Persijap Jepara mengatakan, meningkatnya biaya operasional tim mengikuti Super League Liga 1 2025/2026 menjadi satu di antara alasan mereka menaikkan harga tiket pertandingan.

Menurut manajemen Persijap, biaya operasional mereka meningkat tujuh kali lipat dari kompetisi Liga 2.

LOC Persijap Jepara Aldo Menayang mengatakan, kenaikan biaya operasional ini sebenarnya biasa terjadi saat klub naik kasta.

"Dasar kenaikan harga tiket itu disebabkan biaya operasional yang jauh meningkat dibandingkan ketika kita di Liga 2," kata Aldo, Rabu (13/8/2025).

Pembengkakan biaya operasional itu, satu di antaranya digunakan untuk belanja pemain.

Apalagi, dari 29 pemain yang dimiliki, Persijap Jepara menggaet sembilan di antaranya merupakan pemain asing.

Baca juga: Suporter Persijap Jepara Minta Harga Tiket Tribun Selatan dan Utara Turun, Nego Jadi Rp75 Ribu

Diketahui, di Liga 2, tim hanya diperbolehkan mendatangkan tiga pemain asing

Namun, di Super League 2025/2026 ini, tim punya kuota maksimal 11 pemain asing.

Berdasarkan kuota itu, Persijap Jepara hanya mengambil sembilan pemain asing sesuai jumlah maksimal pemain asing yang harus didaftarkan saat pertandingan.

"Sudah di Liga 1, kenaikan bukan hanya dua kali lipat tapi bisa lima sampai enam kali lipat, itu pun belum final."

"Nanti tergantung dari windows market pemain berikutnya. Dirasa perlu mengambil pemain yang lebih berkualitas, tentu berdampak pada biaya juga. Berarti, biaya meningkat lagi, salah satunya," kata Aldo.

Kurs Dollar AS

Biaya pemain asing memang melambung lantaran penggajian mereka berdasarkan kurs Dollar AS.

"Pemain asing dari tiga, sekarang menjadi sembilan orang, kami kontrak dalam US Dollar itu tentu berbeda. Ketika rupiah melemah jadi semakin tinggi," ucapnya.

Itu sebabnya, manajemen Persijap Jepara menaikan biaya tiket masuk pertandingan di Stadion GBK.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved