Belum Apa-apa Pengganti Sri Mulyani Merasa Berat dengan Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

TRIBUNBANYUMAS.COM, Usai dilantik jadi Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa mengaku diminta Presiden Prabowo untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen.

"3 bulan 100 hari itu ya? Wah dia kasih angka tinggi banget, gede juga saya bilang betapa kita leverage, kita sampaikan 8 persen itu. Dia bilang jangan lama-lama, cepat. Ya kita cobalah," kata Purbaya Senin, (8/9/2025).

Dengan nada pesimis Purbaya menyebut target 8 persen tahun ini agak sulit tercapai.

Target tersebut mungkin bisa tercapai pada 2 atau 3 tahun mendatang.

"Kalau sebagai ekonom ya, tahun ini 8 persen mungkin agak sulit. Dua tahun, tiga tahun ke depan ada peluangnya yang dicapai. Kita balikin arah ekonomi yang melambat menjadi lebih cepat dulu, kita sesuaikan," katanya.

Target itu bagi Purbaya cukup berat. 

 “Saya deg-degan, berat banget. Tapi dia pikir, pokoknya presiden cukup agresif ya,” ujarnya.

Untuk diketahui, Presiden Prabowo melantik Purbaya Yudhi Sadewa menjadi Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani Indrawati di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (8/9/2025) siang.

Ia dilantik bersama tiga menteri baru lainnya,  yakni Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Mukhtarudin menggantikan Abdul Kadir Karding,
Menteri Koperasi Ferry Joko Juliantono menggantikan Budi Arie Setiadi, dan Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf atau Gus Irfan.

Di situ juga dilantik Wakil Menteri Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Purbaya Yudhi Sadewa pernah menjadi Anggota Komite Ekonomi Nasional pada 2010-2014.

Pada April 2015-September 2015, Purbaya menjabat Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis, Kantor Staf Presiden Republik Indonesia.

Purbaya juga pernah menjadi Anggota Indonesia Economic Forum pada 2015,

Hingga ditunjuk menjadi Staf Khusus Bidang Ekonomi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan pada November 2015-Juli 2016.

Ia juga pernah ditunjuk sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri pada 2016.

Dia juga pernah menjabat Staf Khusus Bidang Ekonomi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman pada Juli 2016-Mei 2018.

Pernah juga ditunjuk menjadi Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi pada Mei 2018-September 2020.

Terakhir, Purbaya Yudhi Sadewa diangkat menjadi Ketua Dewan Komisioner LPS berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 58/M Tahun 2020 tanggal 3 September 2020.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menteri Keuangan Purbaya Deg-degan Diminta Presiden Genjot Pertumbuhan Ekonomi Hingga 8 Persen, https://www.tribunnews.com/nasional/7725684/menteri-keuangan-purbaya-deg-degan-diminta-presiden-genjot-pertumbuhan-ekonomi-hingga-8-persen?page=2.