Berita Jateng

Akibat Pergerakan Tanah, Jalan Medono Wonosobo Ambles

jalan amblas sedalam 10-40 sentimeter dan bergeser 20-30 sentimeter sepanjang kurang lebih 100 meter. 

Penulis: Imah Masitoh | Editor: khoirul muzaki
Istimewa
TANAH BERGERAK - Kondisi jalur utama penghubung Kaliwiro-Wadaslintang, tepatnya di Desa Medono, RT 10 RW 03, Kecamatan Kaliwiro, Kabupaten Wonosobo yang mengalami tanah bergerak, Kamis (20/11/2025). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOSOBO - Tanah gerak terjadi di jalur utama penghubung Kaliwiro-Wadaslintang, tepatnya di Desa Medono, RT 10 RW 03, Kecamatan Kaliwiro, Kabupaten Wonosobo, Kamis (20/11/2025).


Koordinator RPB SAR Kaliwiro, Habib mengatakan, akibat kejadian tersebut, jalan amblas sedalam 10-40 sentimeter dan bergeser 20-30 sentimeter sepanjang kurang lebih 100 meter. 


"Lalu lintas tersendat dan banyak kendaraan roda empat terjebak dan sulit melintas karena jalan mengalami amblas," ucapnya.


Satu bangunan dilaporkan retak, sementara satu bangunan lainnya hancur. Hingga saat ini, belum ada korban jiwa.


Habib menjelaskan, kejadian ini dipicu hujan lebat beberapa hari terakhir. 


"Sebelumnya, tanah gerak serupa juga terjadi pada 14 Desember 2024 di lokasi ini," sambungnya.


Tim gabungan RPB SAR Kaliwiro, Polsek, dan Koramil Kaliwiro telah melakukan asesmen di lokasi kejadian ini. 


Habib menyebut, ditemukan munculnya mata air deras baru di lokasi retakan tanah.


"Pergerakan tanah masih terus bertambah. Masyarakat diimbau tetap waspada, terutama saat hujan deras," imbuhnya.


Upaya yang dilakukan tim meliputi asesmen, koordinasi, pelaporan, dan pemantauan. 


Pihak yang terlibat antara lain RPB SAR Kaliwiro, BPBD Wonosobo, Polsek dan Koramil Kaliwiro, pemerintah desa, dan masyarakat setempat.


Kejadian ini menjadi peringatan bagi warga sekitar untuk selalu waspada, sementara tim terus memantau kondisi tanah. (ima)

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved