Berita Kudus

Mimpi Nur Ahmad Jadi Kenyataan, Dapat Hadiah Utama Sepeda Motor Listrik di FunBike

Mendapati nomor undiannya keluar sebagai penerima hadiah utama, Nur Ahmad bergegas lari tergopoh-gopoh ke panggung

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Rustam Aji
tribun jateng/rifqi gozali
DAPAT HADIAH MOTOR - Nur Ahmad (naik sepeda motor listrik) peserta Fun Bike penerima hadiah utama sepeda motor listrik dalam rangka hari jadi ke-476 Kota Kudus di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, Minggu (28/9/2025). 

Fun bike sebagai bagian dari rangkaian peringatan hari jadi ke-476 Kota Kudus tersebut diikuti oleh ratusan peserta. Dalam fun bike tersebut mereka harus mengayuh sepeda dengan menempuh jarak sekitar 14 kilometer dimulai dari Alun-alun Simpang Tujuh Kudus menuju Bae dan kembali lagi ke Kudus.

Agenda bersepeda santai tersebut merupakan inisiasi dari Forum Komunikasi Masyarakat Kudus (FKMK), sebuah komunitas yang mewadahi masyarakat Kudus yang ada di Jakarta dan sekitarnya. Ketua Umum FKMK Marsdya TNI (Purn) Eris Herryanto mengatakan, fun bike bukan hanya sekadar olahraga massal, melainkan sarana kampanye gaya hidup sehat dan ramah lingkungan.

“Kegiatan ini kami selenggarakan untuk mengajak masyarakat hidup aktif, mengurangi polusi melalui bersepeda, serta memperkuat kepedulian sosial. Hari Jadi Kudus harus menjadi momentum untuk berbagi kebahagiaan, bukan hanya berpesta,” kata Eris.

Funbike dalam rangka hari jadi Kudus tahun ini, kata Eris, mengusung tiga pesan utama yaitu sehat, dengan mengajak masyarakat bersepeda bersama. Peduli lingkungan, melalui dorongan penggunaan transportasi ramah lingkungan. Kepedulian sosial, dengan berbagi santunan kepada anak-anak yatim.

“Karena dalam acara ini kami juga melakukan santunan 100 anak yatim di Kudus,” kata Eris.

Bupati Kudus Sam’ani Intakoris merasa bangga dengan adanya masyarakat dari Kudus yang masih berkenan memberikan kontribusi kepada daerah asalnya meskipun sudah tinggal di luar daerah. Baginya, ini menjadi bukti bahwa soliditas masyarakat Kudus yang ada di luar daerah masih tinggi. Keterikatan batin mereka kepada daerah tempat lahirnya masih kuat.

“Artinya masyarakat dari Kudus yang ada di luar daerah hadir di sini, kumpul di sini, mereka masih cinta sama Kudus,” kata Sam’ani Intakoris. (goz)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved