OTT KPK
KPK OTT Bupati Kolaka Timur Abdul Azis, Ternyata Jebolan Polri Pangkat Aipda
jejak karir Abdul Azis, merupakan mantan anggota Polri atau Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara pada Kamis (7/8/2025).
Adapun yang terjaring OTT KPK adalah Bupati Koltim, Abdul Azis.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak, kepada Tribunnews.com, Kamis (7/8/2025).
Namun hingga kini belum diketahui perkara yang menjerat politikus Partai Nasdem itu.
"Saat ini tim KPK masih berada di Sultra," jelasnya singkat.
Di sisi lain, jejak karier Abdul Azis Bupati Kolaka Timur (Koltim) cukup menarik, sebab dia merupakan mantan anggota Polri dengan Pangkat Aipda.
Abdul Azis bisa saja memecahkan ‘rekor’ sebagai bintara tinggi tingkat satu Polri yang resmi menjabat kepala daerah.
Abdul Azis diantik bersama Pj Bupati Bombana, Edy Suharmanto, pada Senin (27/11/2023) mulai pukul 10.00 wita.
Pelantikan keduanya berlangsung di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Kota Kendari.
Azis lahir di Kabupaten Enrekang, Sulsel, 5 Januari 1986, atau berusia 39 tahun.
Sebelum menjabat kepala daerah, Aipda Abdul Azis bertugas di Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra), dengan tanda pangkat 1 balok perak bergelombang.
Sementara itu, berdasar LHKPN KPK, per tanggal 28 Maret 2024, Bupati Kolaka Timur 2024 itu sudah melaporkan aset-aset yang ia miliki.
Aset terbesar ada di tanah dan bangunan yang nilainya mencapai Rp 5,9 Miliar.
Setelah itu disusul oleh aset kendaraan senilai Rp 900 Jutaan.
Kekayaan Abd Aziz yang tercatat di LHKPN:
Tak Ada yang Berani Mengusik, Petilasan Misterius di Jalan Dekat Kantor Bupati Banyumas |
![]() |
---|
Viral, Pekerja Cilacap Jalan Kaki ke Kantor Gubernur Jateng karena PHK. Begini Tanggapan Pertamina |
![]() |
---|
Mangkrak Sejak 2023, Mutu Struktur Bangunan Masjid Seribu Bulan Purwokerto Dikhawatirkan Berkurang |
![]() |
---|
Memasuki Hari Keempat, Pencarian Korban Banjir Sungai Klawing Diperluas Hingga Bendung Gerak Serayu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.