Berita Banyumas

14 Kecamatan di Banyumas Alami Longsor dan Banjir akibat Hujan Deras

Banjir dilaporkan terjadi di wilayah Purwokerto Timur, Kembaran, Karanglewas, Kedungbanteng, dan Purwokerto Barat.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Rustam Aji
dok.BPBD Banyumas 
TERGENANG BANJIR - Situasi di pemukiman yang terdampak banjir luapan Sungai Kranji, Kelurahan Kranji, Purwokerto Timur, Selasa (11/11/2025).  Hujan deras yang mengguyur menyebabkan sejumlah titik mengalami banjir.  
Ringkasan Berita:
  • Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas sementara mencatat, ada 24 titik tanah longsor, 7 daerah banjir.
  • Laporan terbaru BPBD yang diperbarui pada Selasa (11/11/2025) pukul 18.09 WIB, menyebut bencana tersebar di lebih dari 14 kecamatan di Banyumas.
  • Banjir juga rendam beberapa kawasan permukiman. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Bencana alam akibat hujan juga melanda Kabupaten Banyumas.

Setidaknya 31 kejadian bencana alam di sejumlah kecamatan berdasar catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas.

Dari total kejadian tersebut, 24 merupakan tanah longsor, sedangkan 7 lainnya berupa banjir.

Dan, laporan terbaru BPBD yang diperbarui pada Selasa (11/11/2025) pukul 18.09 WIB, menyebut bencana tersebar di lebih dari 14 kecamatan di Banyumas.

Banjir dilaporkan terjadi di wilayah Purwokerto Timur, Kembaran, Karanglewas, Kedungbanteng, dan Purwokerto Barat.

"Di Purwokerto Timur, genangan air melanda Kelurahan Sokanegara, Jalan Ragasemangsang, yang kini mulai berangsur surut," ujar Sekretaris BPBD Banyumas, Andi Risdianto kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (11/11/2025). 

Sementara di Kecamatan Kembaran, banjir terpantau di Jalan Raya Kembaran Nomor 5.

Genangan juga merendam Desa Karanglewas Kidul dan Perumahan Mandalatama di Kecamatan Karanglewas.

Di Kedungbanteng, banjir terjadi di Beji Karangsalam tepatnya di kawasan kost mahasiswa.

Baca juga: Modus Karyawan BRI Semarang Cairkan Kredit Fiktif KUR Mikro

Sedangkan di Purwokerto Barat, dua titik terdampak yakni Perumahan Saphire Regency, Jalan KS Tubun Blok D, Kelurahan Rejasari, serta Kelurahan Bantarsoka RT 2 RW 5.

Seluruh titik tersebut kini dalam proses pendataan dan koordinasi tim BPBD bersama dinas terkait.

Sementara itu longsor terjadi di 24 titik, dari lereng hingga permukiman. 

Bencana tanah longsor mendominasi kejadian di Banyumas. 

Titik longsor tercatat tersebar di wilayah Purwokerto Selatan, Gumelar, Lumbir, Somagede, Purwokerto Barat, Kembaran, Karanglewas, Patikraja, Banyumas, Ajibarang, Sumpiuh, Kemranjen, Kedungbanteng, dan Baturraden.

Di Purwokerto Selatan, longsor terjadi di Kelurahan Tanjung, tepatnya di lereng Jalan Veteran arah barat perempatan Tanjung.

Wilayah Gumelar menjadi salah satu yang paling terdampak dengan lima titik longsor, masing-masing di Desa Karangkemojing (RT 6 dan RT 7 RW 3 Grumbul Suru), serta di Desa Samudra Kulon (RT 3 RW 4 dan RT 4 RW 5).

Di Lumbir, longsor dilaporkan di Desa Cirahab RT 1 RW 6 Grumbul Cidondong dan Desa Dermaji RT 1 RW 2 Grumbul Babakan.

Kecamatan Somagede mencatat dua kejadian di sekitar SDN 2 Somagede dan Grumbul Planjan, sementara di Purwokerto Barat, dapuran bambu longsor di Kelurahan Pasir Kidul sempat menutup aliran sungai.

Selain itu, sayap jembatan di batas Karanglewas Kidul–Karanglewas Lor juga dilaporkan longsor.

Di Kecamatam Kembaran, tanah longsor terjadi di Desa Dukuhwaluh (sebelah utara Jembatan Arcawinangun) dan Desa Ledug RT 5 RW 3.

Baca juga: Video Tanggul Jebol di Karanganyar Kebumen Sebabkan Banjir 5 Desa dan Jalan Nasional Sempat Lumpuh

Wilayah Karanglewas juga terdampak di Desa Kediri RT 5 RW 6 Grumbul Jambon.

Kecamatan Patikraja mencatat tiga titik longsor di Desa Karangendep dan Desa Sawangan Wetan, sementara di Banyumas longsor terjadi di Desa Binangun RT 2 RW 6.

Di bagian barat, Ajibarang melaporkan pergerakan tanah di Desa Lesmana RT 3 RW 10, disusul Sumpiuh dengan dua titik pergerakan tanah di Desa Ketanda RT 6 dan RT 7 RW 1 Grumbul Karangbanar.

Sementara itu, Kemranjen melaporkan longsor di Desa Kedungpring RT 4 RW 4, Kedungbanteng di Desa Dawuhan Wetan RT 5 RW 1 (tanggul bendungan Duku jebol) dan Desa Baseh RT 2 RW 1, serta Baturraden di Desa Rempoah bagian timur Perumahan Saphire.

BPBD Banyumas melalui Pusat Pengendalian dan Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) saat ini tengah melakukan kaji cepat, pendataan, dan koordinasi dengan dinas serta aparat wilayah setempat.

"Beberapa lokasi yang mengalami dampak cukup parah telah dilakukan penanganan darurat, terutama di Pasir Kidul, Dukuwaluh, dan Karanglewas Lor, untuk memastikan tidak ada korban jiwa serta memulihkan akses warga," katanya. 

BPBD juga mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor dan bantaran sungai agar tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, mengingat intensitas hujan di wilayah Banyumas masih tinggi dalam beberapa hari terakhir. (jti) 

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved