Berita Banyumas

Banyumas Bakal Jadi Magnet Baru Investor di Jawa Tengah jika Jalan Tol Pejagan-Cilacap Terealisasi

"Syarat utama kemajuan adalah industri, dan industri akan datang kalau akses mudah," ujar Bupati Banyumas, Sadewo.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Rustam Aji
Tribunbanyumas.com/Permata Putra Sejati
BERHARAP TOL PEJAGAN - CILACAP - Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono saat berada di Ruang Joko Kaiman, Purwokerto, Kamis (23/10/2025). Proyek strategis nasional Tol Pejagan Cilacap itu diyakininya bakal menjadi magnet bagi investor menanamkan modal di Banyumas. 
Ringkasan Berita:
  • Tol Pejagan - Cilacap telah masuk daftar proyek strategis nasional (PSN) yang akan memperkuat konektivitas ekonomi di wilayah barat Jawa Tengah. 
  • Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono optimistis wilayahnya akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Jawa Tengah seiring dengan rencana pembangunan Tol Pejagan - Cilacap. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono optimistis wilayahnya akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Jawa Tengah seiring dengan rencana pembangunan Tol Pejagan - Cilacap. 

Proyek strategis nasional itu diyakininya bakal menjadi magnet bagi investor menanamkan modal di Banyumas.

Sadewo mengungkapkan, berdasarkan studi Bappenas halaman 31, Tol Pejagan - Cilacap telah masuk daftar proyek strategis nasional (PSN) yang akan memperkuat konektivitas ekonomi di wilayah barat Jawa Tengah. 

Menurutnya, kehadiran tol ini menjadi momentum penting menarik investasi industri dan memperluas lapangan kerja di Banyumas.

"Kalau jalan tol sudah terealisasi, kawasan itu akan banyak peminatnya. 

Apalagi biaya hidup di Banyumas rendah dan masyarakatnya lembut (soft). 

Syarat utama kemajuan adalah industri, dan industri akan datang kalau akses mudah," ujarnya dalam kegiatan Media Gathering Sinergitas Pemkab Banyumas dengan Insan Media, Kamis (30/10/2025) malam.

Bupati menyebut, sejauh ini sudah ada dua calon investor besar yang menunjukkan minat masuk ke Banyumas. 

Baca juga: Bupati Sadewo Ajak Wartawan Bersinergi Bangun Banyumas: Kita Jualan Banyumas, Bukan Nyinyir!

Keduanya berasal dari luar negeri, masing-masing dari Guanxi (Tiongkok) dan Dubai. 

Dari dua calon tersebut, investor asal Guanxi dinilai menunjukkan ketertarikan paling kuat.

"Sebenarnya ada dua investor, satu dari Guanxi dan satu dari Dubai. 

Tapi yang paling minat adalah dari Guanxi," katanya.

Meski kondisi keuangan daerah belum sepenuhnya stabil, Sadewo optimistis karena Banyumas tahun ini mendapatkan kucuran dana APBD Provinsi Jawa Tengah yang cukup besar. 

Ia meyakini, dukungan fiskal dan infrastruktur itu akan menjadi modal kuat mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.

Selain itu, Pemkab Banyumas juga tengah membenahi kawasan Kebondalem yang direncanakan sebagai lokasi potensial investasi. 

Namun, proyek tersebut sempat tertunda karena adanya temuan teknis terhadap kualitas bangunan gedung.

"Kasus Kebondalem sedang dihitung oleh BPKP. 

Ada dua investor yang juga tertarik di situ. 

Tapi berdasarkan hasil pengecekan, mutu bangunan tidak sesuai, jadi harus dibongkar total dan dihitung ulang," ungkapnya.

Sadewo menegaskan, upaya menarik investor tidaklah mudah dan memerlukan kesabaran serta pendekatan yang tepat. 

Ia memastikan bahwa Pemkab Banyumas tidak membuka ruang bagi praktik transaksional dalam proses investasi.

"Menarik investor itu tidak gampang dan harus diemong. 

Tapi saya pastikan tidak ada yang transaksional. 

Baca juga: Progres Rencana Tol Pejagan - Cilacap Menggembirakan! Tahap Pra-Studi Kelayakan Rampung Januari 2026

Bangun brayan, bangun Banyumas. Kita jualan Banyumas, bukan nyinyir seolah-olah Banyumas bahaya,” tegasnya.

Terkait pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP), Sadewo juga menekankan pentingnya loyalitas dan keselarasan visi dengan kepala daerah.

"Saya sudah ngomong, saya butuh pejabat yang loyal dan tahu jalan pikiran saya. 

Kalau tidak loyal, ya bisa ganjel di pinggir jalan," katanya blak-blakan.

Di akhir kegiatan, Sadewo menegaskan pentingnya peran media dalam mengawal pembangunan daerah dan menciptakan iklim investasi yang kondusif. 

Ia berharap sinergi antara pemerintah dan wartawan tidak berhenti pada pertemuan formal semata.

"Selama saya jadi bupati, kerjasama antara Pemkab dan wartawan berjalan baik. 

Wartawan juga ingin Banyumas maju. 

Saya harap sinergi ini terus berjalan membangun Banyumas bersama," tutupnya. (jti) 

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved