Longsor Majenang

Satu Korban Kembali Ditemukan, 20 Warga Masih Hilang Akibat Longsor di Cibeunying Cilacap

Satu korban bencana tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang ditemukan, Jumat (14/11/2025) siang. 

Rayka Diah Setianingrum
Satu korban bencana tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang ditemukan, Jumat (14/11/2025) siang.  


Bupati Cilacap Syamsul Aulia Rachman memastikan penanganan pascabencana akan dibahas setelah operasi SAR diselesaikan.


“Setelah operasi selesai kami bahas relokasi serta penanganan rumah warga yang terdampak,” kata Syamsul.


Ia juga menjelaskan bahwa lima korban luka masih menjalani perawatan di RSUD Majenang dan berada dalam kondisi stabil.


“Saat ini ada lima korban luka yang masih dirawat dan kondisinya sudah baik,” ungkapnya.


Mitigasi jangka panjang akan dilakukan bersama pemerintah provinsi, BNPB, dan para ahli untuk mengantisipasi potensi bencana susulan.


“Kami akan melibatkan ahli untuk menilai kerawanan dan merumuskan langkah mitigasi terbaik,” ujarnya.


Seluruh sumber daya pemerintah kembali dikerahkan sejak pagi untuk membantu percepatan proses evakuasi.


“Pagi ini seluruh alat dan personel kami tarik lagi ke lapangan untuk mempercepat penanganan,” kata Syamsul.


Sebelumnya, bencana tanah longsor menerjang Desa Cibeunying, Majenang, pada Kamis (13/11/2025) pukul 19.00 WIB setelah hujan deras berkepanjangan mengguyur wilayah tersebut.


Longsoran besar menimbun beberapa rumah warga dan membuat puluhan orang menjadi korban. 


Berdasarkan pendataan sementara, di Dusun Tarukahan terdapat 15 orang selamat, tiga orang meninggal, dan enam orang masih dalam pencarian, dengan total 24 korban.


Sementara itu, di Dusun Cibuyut terdapat delapan orang selamat dan 14 orang masih dicari, dengan total 22 warga terdampak. (ray)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved