2 Warga Selabaya Purbalingga Dibacok Tetangga Diduga ODJG. Pelaku Kini Jalani Observasi Kejiwaan

Ringkasan Berita:

• Terjadi lagi kasus pembacokan dengan pelaku diduga ODGJ di Purbalingga. Kali ini terjadi di Desa Selabaya.
• Pelaku membacok dua tetangganya, termasuk istri ketua RT setempat.
• Pelaku kini menjalani observasi kejiwaan di rumah sakit.

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA — Kasus pembacokan melibatkan pelaku orang dalam gangguan kejiwaan (ODGJ) kembali terjadi di Purbalingga, Jawa Tengah.

Rabu (13/11/2025) pagi, sekitar pukul 06.15 WIB, perempuan berinisial YL (40), warga Desa Selabaya, Kecamatan Kalimanah, Purbalingga, membacok dua tetangganya.

YL diketahui warga mengalami gangguan jiwa.

Salah satu korban, Bayu Suseno (45) mengungkap, saat kejadian, dia sebenarnya berusaha melerai pelaku yang tengah menganiaya Jasminah (60), korban lain.

Saat itu, Bayu yang hendak mengantar anak ke sekolah mendengar teriakan minta tolong dari seorang perempuan.

"Saya pikir, siapa ya yang melakukan pembacokan itu, ternyata malah tetangga saya sendiri."

"Saat itu, saya berusaha melerai korban dan pelaku, niat saya mau nabrak yang bacok itu."

"Tapi karena saya takut saya kenapa-kenapa, akhirnya saya berhenti sambil ngomongin si pelaku," kata Bayu saat dijumpai Tribunbanyumas.com di rumahnya, Kamis (13/11/2025). 

Mendengar Bayu, YL justru marah-marah sembari mengayunkan parang yang dibawa ke arah Bayu. 

"Saat itu, pelaku sudah mundur."

"Yang penting, pikir saya itu pelaku menjauh dulu lah dari korban."

"Tapi malah saya yang gantian dikejar sama pelaku," katanya. 

Saat berusaha kabur mengendarai motor, Bayu terjatuh dan tertimpa motor itu hingga akhirnya ia pun dibacok YL.

Bayu mengalami luka bacok di kaki, punggung, juga kepala. 

"Habis itu, pelaku langsung jalan lagi seperti biasa. Dia jalan muter lewat jalan makam dan kembali ke rumahnya," ucapnya. 

Bayu mengatakan, setelah YL pergi, dia berusaha menolong Jasminah, korban pertama YL.

Jasminah merupakan pedagang sayur yang juga istri ketua RT setempat.

Menurut Bayu, Jasminah mengalami luka parah.

"Saya cuma berusaha nolong. Tadi sebetulnya banyak orang mba, tapi mereka gak berani mendekat karena pelaku bawa golok," ujarnya. 

Observasi Kejiwaan

Dikonfirmasi terpisah, Kasi Humas Polres Purbalingga AKP Setyo Hadi membenarkan kejadian itu.

Menurut Setyo, korban atas Jasminah telah dilarikan ke rumah sakit.

Jasminah mengalami luka robek akibat sabetan golok di kepala bagian kepala dan punggung.

Sementara, pascakejadian, YL diamankan warga dan petugas dari Polsek Kalimanah. 

"Selain pelaku, kami juga mengamankan sebilah golok yang digunakan oleh pelaku," katanya. 

Pelaku kemudian dibawa ke Rumah Sakit Margono Soekarjo Purwokerto untuk menjalani pemeriksaan medis dan observasi kejiwaan. 

"Saat ini, pelaku sudah ditempatkan di ruang isolasi bangsal jiwa di rumah sakit tersebut," katanya.

Setyo menambahkan, kasus ini masih dalam penanganan pihak kepolisian. 

Kasus penganiayaan yang dilakukan ODJG ini bukanlah yang pertama di Purbalingga.

Sebelumnya, ada tiga kasus lain dengan pelaku juga mengalami ODGJ.

Dalam kejadian itu, empat orang tewas.

Dua korban tewas di antaranya adalah ayah yang dibacok anaknya. (*)