Senangnya ASN Dinkes Banyumas, Terima Rapelan TPP 10 Bulan di Luar Gaji

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Kabar gembira datang bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas. 

Setelah penantian panjang selama berbulan-bulan, Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) mereka akhirnya dipastikan segera cair.

Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Banyumas, Wahjoe Setya Eddie, mengatakan, pencairan TPP tengah dijadwalkan dan akan dilakukan dalam waktu dekat.

"Kita sedang mencari tanggal yang tepat untuk melakukan pencairan TPP. 

Karena dalam Peraturan Bupati, pembayaran TPP diatur antara tanggal 10 sampai 20 November. 

Tapi sedang kita cari hari finalnya," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (31/10/2025).

Wahjoe juga memastikan TPP yang selama ini tertunda akan dibayarkan secara penuh.

"Betul, akan dibayarkan sekaligus Januari sampai Oktober, jadi totalnya sepuluh bulan," ujarnya.

Keterlambatan pembayaran bukan karena dana tidak tersedia, melainkan karena adanya penyesuaian administrasi dan sistem baru di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyumas. 

Meski demikian, ia menegaskan hak ASN tetap menjadi prioritas dan tidak akan hilang.

"TPP pasti akan dibayarkan, karena mereka sudah melaksanakan pekerjaan dengan baik. 

Kami minta ASN bersabar sedikit lagi," imbuhnya.

Sebelumnya, para ASN Dinas Kesehatan sempat resah karena hingga akhir Oktober, TPP yang menjadi hak mereka belum juga cair selama sembilan bulan berturut-turut. 

Bagi mereka, TPP bukan sekadar tambahan penghasilan, melainkan bentuk penghargaan atas kinerja dan tanggung jawab dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Di tengah tingginya beban kerja, mulai dari tenaga medis di puskesmas hingga staf administrasi, mereka tetap menjalankan tugas sepenuhnya tanpa kepastian kapan haknya dibayarkan.

"Selama ini kami tetap bekerja seperti biasa, tapi terus terang ini cukup berat. 

Apalagi kebutuhan hidup makin meningkat," ujar salah seorang ASN di puskesmas yang enggan disebutkan namanya.

Baca juga: Pembangunan Halipad di Banyumas, Mudahkan Prabowo Nyekar di Tanah Leluhur

Keterlambatan pencairan ini, menurut kabar yang beredar, disebabkan oleh kendala administratif serta penyesuaian sistem keuangan daerah yang baru. 

Namun bagi para pegawai, alasan teknis seharusnya tidak menjadi penghalang bagi pemenuhan hak yang telah dianggarkan dalam APBD.

Beberapa ASN mengaku, dampak keterlambatan sudah mulai terasa. 

Ada yang mengeluh semangat kerja menurun, bahkan sebagian terpaksa meminjam uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Kini, dengan adanya kepastian dari BKAD, para ASN bisa sedikit lega. 

Pemerintah Kabupaten Banyumas berjanji akan menuntaskan pencairan TPP sesuai jadwal, antara tanggal 10 hingga 20 November mendatang. (jti)