TRIBUNBANYUMAS.COM, MILAN - Laga perdana AC Milan di Serie A 2025/2026 berakhir bencana.
Momen yang seharusnya menjadi perayaan kembalinya pelatih Massimiliano Allegri dan debut superstar Luka Modric, justru ternoda oleh kekalahan memalukan.
Bermain di hadapan pendukung sendiri di San Siro, Sabtu (23/8/2025) malam, Rossoneri secara mengejutkan menyerah di tangan tim promosi Cremonese dengan skor tipis 1-2.
Baca juga: AC Milan Alami Krisis: Maldini dan Massara Mendadak Dipecat, Pemain Dikabarkan Ancam Hengkang
Ini adalah start yang jauh dari ideal bagi tim yang berambisi meraih gelar.
Dominasi Sia-sia Rossoneri
Sejak peluit awal dibunyikan, AC Milan langsung mengambil alih kendali permainan.
Mereka mendominasi penguasaan bola dan terus menekan, namun kesulitan membongkar pertahanan Cremonese yang tampil sangat disiplin dan terorganisir.
Asyik menyerang, Milan justru kecolongan lebih dulu.
Pada menit ke-28, bek Cremonese Federico Baschirotto berhasil menanduk bola liar di kotak penalti untuk membobol gawang Mike Maignan.
Milan sempat membalas dan menyalakan harapan.
Bek tengah Pavlovic berhasil menyundul bola hasil umpan silang untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1 sesaat sebelum babak pertama berakhir.
Gol Salto Hancurkan Harapan
Memasuki babak kedua, Milan kembali meningkatkan intensitas serangan untuk mencari gol kemenangan.
Namun, alih-alih unggul, San Siro justru dibuat terdiam pada menit ke-61.
Striker Cremonese, Federico Bonazzoli, mencetak gol spektakuler.
Dengan gerakan akrobatik, ia melepaskan tendangan setengah salto yang menghujam deras ke gawang Milan.
Gol indah ini menjadi pembeda dan penentu kemenangan tim tamu.
Debut Pahit Nama Besar
Hasil ini menjadi sorotan tajam bagi nama-nama besar di kubu Milan.
Kembalinya Allegri ke kursi pelatih untuk kedua kalinya diawali dengan catatan merah.
Begitu pula dengan Luka Modric.
Gelandang legendaris yang melakoni debutnya sejak menit pertama, tampak belum mampu mengangkat performa tim secara signifikan.
Kehadirannya belum cukup untuk membawa Milan keluar dari kebuntuan.
Hingga laga usai, Rossoneri gagal mencetak gol balasan dan harus mengakui keunggulan lawan.
Allegri kini punya pekerjaan rumah besar untuk segera membenahi timnya jelang laga berikutnya.