TRIBUNBANYUMAS.COM, SOLO – Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD PDIP Jawa Tengah FX Hadi Rudyatmo segera tancap gas memulai konsolidasi internal setelah ditunjuk menggantikan Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul.
Rudy, sapaannya, bakal menuntaskan penyusunan struktur partai hingga tingkat ranting hingga Desember mendatang.
Rudy ditunjuk sebagai Plt Ketua DPD PDIP Jateng setelah pelantikan sejumlah pengurus DPP PDIP periode 2025–2030 oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Mantan wali kota Solo itu menggantikan Bambang Pacul yang kini menjabat sebagai Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bapilu) Legislatif dalam struktur DPP PDIP periode 2025–2030.
Baca juga: FX Hadi Rudyatmo Gantikan Bambang Pacul Pimpin PDIP Jateng
Meski penugasan sebagai Plt Ketua DPD PDIP Jateng sudah beredar luas di internal partai, Rudy mengaku belum menerima surat resmi dari DPP.
"Jadi, mau Plt atau apapun, wong saya ini kader partai, petugas partai."
"Kalau saya diperintah Ketua Umum, apapun risikonya, apapun tugasnya, ya saya lakukan semaksimal mungkin, sesuai harapan beliau untuk hasil kongres," kata Rudy saat ditemui di kediamannya, Rabu (20/8/2025) malam.
Meski begitu, Rudy bakal tancap gas melaksanakan tugas merampungkan penyusunan struktur partai tingkat daerah begitu menerima SK.
"Jadi, ada Konferda, Konfercab, dan Muscab. Ini Desember harus selesai."
"Baru nanti, Januari sampai Juni, itu ranting, anak ranting di seluruh Jawa Tengah harus selesai," tegasnya.
Rudy berkomitmen bersikap profesional dan tidak menyakiti pihak manapun dalam melaksanakan tugas.
"Paling tidak, ditunjuk sebagai Plt pun ya tetap akan saya laksanakan dengan baik," kata politisi senior PDIP ini.
Pengurus Baru
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri melantik pengurus DPP PDIP periode 2025-2030 kloter kedua.
Pelantikan gelombang kedua ini berlangsung di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Kamis (14/8/2025).
Baca juga: Bambang Pacul Langgar Aturan Organisasi: Alasan Dicopot dari Ketua DPD PDIP Jateng
Pengurus yang dilantik adalah mereka yang berhalangan hadir dalam pelantikan saat kongres di Bali, awal Agustus lalu.