TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Tangannya berusaha keras agar tidak bergetar saat membawa baki berisi bendera Merah Putih.
Wajahnya tetap tenang dan dihiasi senyuman, meskipun detak jantungnya berdegup kencang.
Itulah yang dirasakan oleh Nimas Ayu Kalila, siswi SMAN 1 Purwokerto yang terpilih mengemban tugas prestisius sebagai pembawa baki dalam tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Banyumas pada upacara HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Alun-alun Purwokerto, Minggu (17/8/2025).
Baca juga: Sosok Anindya Putri Aprilia, Wakil Jateng di Paskibraka Nasional HUT RI 2025
Atur Napas dan Terus TersenyumÂ
Di balik ekspresi tenangnya, Nimas mengaku menyimpan rasa gugup yang luar biasa.
Baginya, ini adalah pengalaman pertama yang sangat membanggakan sekaligus menegangkan.
"Deg-degan banget, karena baru pertama dan ditonton banyak pejabat. Tapi, saya selalu atur napas dan senyum terus biar tidak kelihatan grogi," kata Nimas usai upacara.
Perasaan serupa juga dialami oleh anggota tim inti lainnya. Alif Muhtadee, siswa SMAN 1 Baturraden yang bertugas sebagai pengibar bendera, mengungkapkan bahwa latihan yang mereka jalani sangat berat, baik secara fisik maupun mental.
"Latihan cukup keras karena kami harus punya fisik yang kuat dan mental yang siap. Kuncinya adalah koordinasi dan kerja sama antarteman," kata Alif.
Rasa bangga dan lega juga disampaikan M Yusuf, anggota Paskibraka lainnya.
Ia mengaku harus tetap menjaga fokus karena tugas mereka belum usai.
"Tugas kami belum selesai karena masih ada penurunan bendera nanti sore," ujarnya.
Dalam upacara tersebut, Wakil Bupati Banyumas, Dwi Asih Lintarti, bertindak sebagai inspektur upacara, menggantikan Bupati Sadewo Tri Lastiono yang tidak hadir.