Sehari setelah kejadian, Jumat (1/8/2025), polisi masih menelusuri penyebab kecelakaan.
Termasuk, mendalami kemungkinan adanya unsur kelalaian dalam pembangunan gedung tersebut.
Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Andryansyah Rithas Hasibuan mengatakan, kondisi lantai 4 setinggi sekitar 12 meter yang tak berpagar, menjadi perhatian khusus.
Polisi ingin memastikan, kondisi lantai tak berpagar ini sesuai desain atau memang karena ada kelalaian dalam proses konstruksi.
"Kalau seumpama ada kelalaian, apa yang menyebabkan kelalaian?"
"Konstruksinya atau perencanaannya bagaimana?"
"Kami harus lihat dokumennya dulu, apakah (didesain) tanpa pagar atau seharusnya ada pagarnya."
"Tapi belum ke tahap sana," tegasnya.
Baca juga: Insiden Siswa SMKN 3 Banyumas Jatuh dari Lantai 4, Polisi dalami Unsur Kelalaian Pembangunan Gedung
Saat ini, polisi masih fokus menyelidiki peristiwa jatuhnya korban.
Dalam kasus ini, polisi telah memeriksa dua saksi.
Mereka akan memeriksa saksi lain, termasuk dari pihak keluarga.
"Situasi kemarin masih berduka, untuk pemilik gedung dan proyek pembangunan, belum kami periksa," tambahnya.
Dalam olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi telah memeriksa rekaman CCTV yang mengarah ke titik jatuhnya korban, tepatnya di area parkir sisi timur bangunan.
Data tersebut diharapkan bisa mengungkap kronologi lengkap peristiwa yang terjadi. (Tribunbanyumas.com/Permata Putra Sejati)