TRIBUNBANYUMAS.COM, SLAWI - Penerapan rekayasa lalu lintas sistem satu arah atau one way di jalan tol dalam rangka mudik Lebaran 1446 H/2025 dijadwalkan berlangsung pada 27-29 Maret 2025.
Aturan ini tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri yang mengatur penerapan one way, contra flow serta ganjil genap saat mudik Lebaran 2025.
Informasi tersebut disampaikan Manager Operasi PT Pejagan Pemalang Tol Road (PPTR) Uum Jumadi, didampingi Direktur PT SMR & PT PPTR Tri Yuharlina, saat ditemui wartawan di depan Gerbang Exit Tol Adiwerna, Kabupaten Tegal, pada Rabu (12/3/2025).
Menghadapi rekayasa lalu lintas mudik Lebaran 2025, Uum menyebut pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan sarana dan prasarana fasilitasnya.
"Sesuai SKB tiga menteri, jadwal sistem satu arah atau one way akan dimulai pada 27 Maret 2025 pukul 14.00 WIB, kemudian berakhir pada 29 Maret 2025 pukul 24.00 WIB. Penerapannya dari Tol Cikampek KM 70 sampai Tol Kalikangkung KM 414," jelas Uum Jumadi, pada Tribunjateng.com.
Untuk menghadapi rekayasa lalu lintas pada momen mudik lebaran tahun 2025, Uum menerangkan beberapa persiapan yang sudah dilakukan PT Pejagan Pemalang Tol Road.
Baca juga: Pantai Cahaya Kendal Bersolek, Ada Wahana Baru untuk Manjakan Wisatawan
Persiapan pertama yang dilakukan yakni menyiapkan perambuan, karena dikatakan Uum ketika momen lebaran identik dengan one way.
Selain itu, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan kewilayahan terkait cara bertindak atau apa yang harus dilakukan.
"Saat awal penerapan one way, kami akan melakukan sweeping sterilisasi jalur yang digunakan untuk one way. Kami juga akan menutup akses pintu masuk gerbang yang memang digunakan sebagai akses one way. Intinya kami sudah menyiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan mudik Lebaran tahun ini," ungkap Uum. (dta)