TRIBUNBANYUMAS.COM, JEPARA - Presiden Persijap Jepara, M Iqbal Hidayat menjelaskan bahwa pihaknya sudah mengantongi beberapa nama pelatih untuk mengisi kekosongan posisi yang ditinggalkan Kahudi Wahyu Widodo.
M Iqbal tidak menyampaikan secara jelas sosok pelatih Persijap yang akan menggantikan Kahudi Wahyu Widodo.
Hanya saja, ia menyebutkan ada dua sosok pelatih yang layak menggantikan Kahudi yaitu mantan pelatih Persijap dan sosok pelatih yang baru berpisah dari klub Liga 1.
Baca juga: Bocoran 2 Nama Calon Pelatih Baru Persijap yang Dibidik: Mantan, Baru Lepas dari Klub Liga 1
"Ada beberapa pelatih mungkin namanya tidak asing pernah dengan kami."
"Kedua, satu di antara pelatih baru dilepas klub Liga 1," jelasnya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (4/11/2024).
Melihat dari kriteria yang disebutkan Iqbal, muncul dua nama yaitu, Alfiat dan Widodo C Putro.
Alfiat pernah menjadi juru taktik Persijap pada kompetisi Liga 2 musim lalu.
Baca juga: Persijap Ditangani Sementara Dua Karteker, Latihan Masih Gunakan Program Pelatih Kahudi
Sedangkan Widodo C Putro baru saja mundur sebagai pelatih Madura United di Liga 1.
"Kami sudah menjalin komunikasi, tinggal menunggu waktu saja," tuturnya.
Pelatih kepala Persijap, lanjutnya, baru akan datang pada Rabu atau Kamis pekan ini.
"Estimasi Rabu atau Kamis beliau (pelatih baru) sudah datang."
"Tapi, tidak mungkin program langsung jalan," kata M Iqbal kepada Tribunbanyumas.com.
Karakter Menyerang
Persijap Jepara masih mencari sosok pengganti Kahudi Wahyu Widodob sebagai pelatih kepala yang memiliki karakter menyerang dengan memanfaatkan pemain lini depan Laskar Kalinyamat.
Baca juga: Keputusan Aneh Persijap Jepara Pecat Kahudi Wahyu Widodo
Demikian yang di sampaikan, Presiden Persijap Jepara, M Iqbal Hidayat saat ditemui Tribunjateng seusai mengikuti sesi latihan Persijap di lapangan Tegalsambi, Kabupaten Jepara, Senin (4/11/2024).
M Iqbal menegaskan bahwa Persijap Jepara ingin mencari pelatih yang baru bisa menyesuaikan permainan dari Laskar Kalinyamat.
"Sebenarnya, kami dari manajemen memang harus berhati-hati."
"Memang memilih pelatih dengan prinsip dan cara main, seusai dengan kapasitas anak anak."
"Kami konsentrasi untuk mencari pelatih yang bisa cocok dengan karakter anak-anak."
"Meningkatkan offensif-nya," tutupnya. (*)
Baca juga: Banaspati Pertanyakan Keputusan Persijap Jepara Pecat Kahudi, Khawatir Pengaruhi Performa Pemain