TRIBUNBANYUMAS.COM, BLORA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora membuka seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024, dengan 208 formasi.
Dari 208 formasi itu, terdiri atas 128 formasi untuk tenaga kesehatan, dan 80 formasi untuk tenaga teknis.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Blora, Heru Eko Wiyono, mengatakan rekrutmen CPNS formasi tenaga kesehatan untuk mengisi RSUD Samin Surosentiko Randublatung.
"Jadi 128 tenaga kesehatan ini, yang separuh itu untuk mengisi RSUD Samin Surosentiko Randublatung,"
Baca juga: Gempa Megathrust Intai Empat Kabupaten di Jawa Tengah, Cilacap dan Kebumen Siap-siap
"Separuhnya lagi menyebar, ada yang di puskesmas-puskesmas," katanya, kepada Tribunjateng, Rabu (21/8/2024).
Lebih lanjut, Heru menyampaikan untuk tenaga kesehatan yang dibutuhkan memang dari lulusan D3. Dan tidak membuka untuk tenaga kesehatan yang S1.
"Terutama perawat itu kita tidak membuka yang tenaga kesehatan lulusan S1, karena secara sesuai Analisis Beban Kerja (ABK) dan rencana kebutuhan, di Blora sudah kelebihan untuk yang tingkat ahli,"
"Sehingga mohon maaf, karena kalau kebanyakan itu nanti dia tidak bisa naik pangkat, sehingga ini tidak kita buka karena kita kelebihan," terangnya.
Baca juga: Berziarah ke Pendahulu Kebumen, Ki Bodronolo hingga Tumenggung Kelapa Aking
Menurut Heru, kondisi setiap kabupaten berbeda-beda, untuk Blora kondisinya tenaga ahli sudah berlebih.
"Sehingga untuk Blora, kita memang pernah mengajukan, tapi saat kita coaching klinik di Jakarta dari Kemenkes itu dicoret, karena kalau itu usulan yang tenaga kesehatan S1 diterima, nanti dia nggak bisa naik pangkat, jadi kita cari tenaga kesehatan D3 saja yang terampil, yang ahli sudah banyak," paparnya.(Iqs)