TRIBUNBANYUMAS.COM - Pelatih PSIS Gilbert Agius kecewa timnya kalah 0-1 dalam laga perdana Liga 1 2024/2025 kontra Persita, Minggu (11/8/2024).
Dia pun menyoroti banyaknya peluang yang diciptakan skuad Mahesa Jenar namun tak berbuah gol.
"Hasil pertandingan hari ini tentu mengecewakan, namun saya melihat performa para pemain sebenarnya cukup bagus. Saya kira, ini bukan hasil yang adil," ujar Gilbert Agius dalam jumpa pers seusai pertandingan.
Gilbert pun menyebut, anak asuhnya perlu bekerja keras lagi menghadapi laga-laga berikutnya.
"Persita pertahanan mereka bagus, mereka hanya mencoba menghentikan kami dan membuang-buang waktu."
"Kami perlu meningkatkan lagi. Tim ini masih baru secara permainan dan komposisi pemain. Kami perlu kerja keras lagi," katanya.
Baca juga: Hasil Akhir dan Review Pertandingan PSIS Vs Persita Tangerang, Bobol di Menit 83
Sementara itu, pelatih Persita Fabio Lefundes memuji penampilan anak asuhnya setelah berhasil mencuri poin dari tim tuan rumah.
Fabio senang, pemainnya mampu bermain sesuai gameplan tim pelatih.
"Pertama, saya mau katakan, pemain hari ini memahami apa yang harus kami mainkan dalam laga ini."
"Kami sudah mempelajari strategi dari PSIS dan kita selalu mencoba membuat bola itu jauh dari gawang kita," ujarnya.
Dia mengakui menerapkan strategi fokus pada pertahanan.
Namun, timnya ternyata juga mampu memberikan perlawanan dengan menciptakan sejumlah peluang.
"Kami hari ini banyak bertahan tapi peluang kami juga banyak. Lebih banyak dari peluang mereka."
"Saya bangga dengan pemain saya karena bisa melakukan tanggung jawabnya."
"Namun, ini masih permulaan, masih ada 33 laga lagi yang akan kami hadapi dan semua pertandingan pasti berat," kata mantan pelatih Madura United tersebut.
Laga PSIS vs Persita berlangsung di Stadion Moch Soebroto Magelang.
Jalannya Pertandingan
Determinasi tinggi sepanjang permainan membuat PSIS akhirnya kecolongan gol di menit 83 lewat tandukan bek Persita, Sandro Embolo.
Gol ini merupakan satu-satunya yang tercipta pada laga ini.
Dalam jalannya laga, PSIS maupun Persita tampil terbuka sejak menit awal.
PSIS dalam laga ini bukan tanpa peluang, beberapa kali upaya Septian David Maulana dkk nyaris berbuah gol seandainya tidak membentur mistar gawang, seperti yang diciptakan Riyan Ardiansyah di menit 26.
Beberapa peluang PSIS juga mampu dijinakkan dengan baik oleh kiper Persita, Igor Rodrigues.
Dalam jalannya babak pertama, PSIS juga harus kehilangan sang bomber Sudi Abdallah yang mengalami cedera dan terpaksa ditarik keluar.
Baca juga: Slot Pemain Asing PSIS Penuh, Tempat Terakhir Diisi Punggawa Timnas Afganistan Taufee Skandari
Berlanjut di pertandingan babak kedua, baik PSIS maupun Persita tidak menurunkan tempo permainan mengingat belum ada satu pun gol yang tercipta.
PSIS lagi-lagi menciptakan sejumlah peluang namun gagal berbuah gol.
Kebuntuam membuat pelatih Gilbert Agius melakukan rotasi di menit 73. Dia memainkan Gali Freitas dan Alfeandra Dewangga.
Masuknya Gali hampir memberikan respon positif saat terjatuh di dalam kotak penalti pada menit 76.
Wasit sempat menunjuk titik putih namun keputusan itu langsung mendapat protes keras pemain Persita.
Setelah mengecek VAR, tidak ada kontak kiper dengan Gali Freitas, keputusan penalti pun dibatalkan oleh wasit.
Petaka terjadi pada menit 83. PSIS kecolongan gol lewat bek Persita Sandro Embolo. Sandro sukses menyambut umpan corner kick lewat tandukannya.
Wasit memberikan lima menit tambahan waktu namun kesempatan ini gagal dimaksimalkan PSIS untuk menyamakan kedudukan.
Skor 0-1 tetap bertahan untuk keunggulan Persita hingga akhir laga.
Seusai laga ini, PSIS akan menghadapi pertandingan derby Jateng kontra Persis di Stadion Manahan Solo, Sabtu, 17 Agustus mendatang. (*)
Baca juga: KRONOLOGI Kebakaran KM Kirana I di Perairan Semarang