TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOSOBO - Satlantas Polres Wonosobo baru akan mengevakuasi badan truk tronton yang mengalami kecelakaan di jalur Wonosobo-Parakan siang ini, Senin (4/12/2023).
Sebelumnya truk tronton dengan nomor polisi H 1869 JY mengalami kecelakaan di Jalur Wonosobo-Parakan turut Desa Reco, Kecamatan Kertek, Wonosobo.
Kasatlantas Polres Wonosobo, Iptu Edy Nugroho saat dikonfirmasi tribunjateng.com mengatakan, kecelakaan terjadi pada Minggu (3/12/2023) sekira pukul 15.00 WIB.
"Kecelakaan tersebut merupakan kecelakaan tunggal jadi tidak melibatkan kendaran atau pengguna jalan yang lainnya," ungkapnya.
Baca juga: Dua Siswi Tewas Terseret Ombak Pantai Setrojenar Kebumen, Satu Mayat Ditemukan 9 Hari Kemudian
Kronologi kejadian bermula saat truk tronton yang dikendarai oleh Andi Setiawan melaju dari arah Wonosobo menuju Parakan.
Kondisi Jalur Wonosobo-Parakan yang dilewati truk tronton tersebut memiliki medan lurus dan menanjak.
Dugaan sementara, truk tersebut tidak kuat menanjak dan mengalami mundur hingga sopir truk tidak dapat mengendalikan kendaraannya.
"Saat kejadian kondisinya cuaca cerah, lalu lintas landai tidak terlalu ramai. Dugaan sementara truk tersebut tidak kuat menanjak sehingga mundur. Karena badan truk panjang jadi sopir tidak bisa mengendalikannya, akhirnya terbanting dan terguling ke sisi kiri jalan," jelasnya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Truk tronton tersebut hanya dikemudikan oleh sopir tidak ada penumpang lainnya.
Kondisi sopir mengalami luka ringan memar di bagian kepala dan tangan kiri. Saat ini korban berada di RS PKU Muhammadiyah Wonosobo.
Sementara itu pasca kejadian, arus lalu lintas di sekitar lokasi masih lancar. Karena truk mengalami guling ke samping tidak sampai menghalangi jalan.
Baca juga: Sutet di Cilongok Banyumas Terancam Ambruk Akibat Longsor
Terkait evakuasi badan truk, Satlantas Polres Wonosobo sudah memberikan pengumuman jalur ini akan ditutup sementara hingga 3 jam lamanya dari berita ini ditulis.
Evakuasi dilakukan dengan alat berat dan akan dilakukan rekayasa lalu lintas. Dimungkinkan hanya sepeda motor yang bisa melewati jalur tersebut saat proses evakuasi.
"Tadi malam kita cek arus lalu lintas lancar. Yang terganggu saat nanti evakuasi, secepatnya arus lalu kita rekayasa supaya mobil kecil dan sepeda motor bisa. Terkait informasi lebih lanjut akan kita laporkan kembali," tutupnya. (ima)