Piala AFF U23

Mengerti Situasi Klub, Shin Tae-yong Berharap Piala AFF U-23 Ditiadakan

Editor: rika irawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memberi keterangan sebelum memimpin latihan Timnas di SUGBK, Senayan, Jakarta, Selasa (20/12/2022). Shin Tae-yong berharap Piala AFF U-23 selanjutnya ditiadakan karena dapat mengganggu perkembangan sepak bola Indonesia.

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong berharap Piala AFF U-23 berikutnya ditiadakan.

Hal ini buntut kekecewaannya atas sikap klub Liga 1 yang enggan melepas pemain yang dipanggil timnas karena alasan Piala AFF tak masuk event FIFA.

Konflik pemanggilan pemain untuk ajang Piala AFF U-23 hampir berulang setiap menjelang event tersebut digelar.

Shin Tae-yong mengaku memahami sikap para pelatih Liga 1 yang enggan melepas pemainnya ke pemusatan latiihan Piala AFF U-23 2023.

"Saya bisa mengerti hati pelatih klub-klub seperti apa," ucap Shin Tae-yong dikutip dari Bolasport.com, Jumat (11/8/2023).

"Karena (pelatih tersebut) mempunyai target masing-masing dan prestasi di Liga 1."

"Apalagi, pemain yang dipanggil pemain inti di tim mereka," tambahnya.

Baca juga: PSM Makassar Tolak Lepas Pemainnya Ikuti TC Piala AFF U-23, Persib Bandung Masih Pikir-pikir

Untuk itu, pelatih asal Korea Selatan ini mendesak agar Piala AFF U-23 edisi berikutnya ditiadakan karena bisa mengganggu liga yang sudah berjalan.

"Saya berharap, tidak ada lagi turnamen AFF U-23 karena pemain-pemain U-23 itu banyak yang bermain di Liga 1," ucap Shin Tae-yong.

"Dan banyak pemain yang dipanggil ada di tim inti mereka (klub Liga 1)."

"Jadi dengan adanya turnamen AFF U-23 ini sebenarnya merugikan liga dan mengganggu perkembangan sepak bola sebuah negara," tambahnya.

Pernyataan Shin Tae-yong nampaknya tak berlebihan dan ada benarnya.

Melihat keadaan saat ini, hanya AFF, federasi sepak bola regional yang masih memiliki turnamen U-23.

Padahal, seiring perkembangan sepak bola, pemain di rentang usia 19-23 tahun sudah menjadi andalan di tim mereka dan sudah tidak dikategorikan sebagai pemain usia muda.

Penyelenggaraan Piala AFF U-23 juga kerap mati suri.

Edisi perdana turnamen ini adalah pada 2005 yang diikuti delapan negara.

Berselang 6 tahun, sejatinya, Indonesia jadi tuan rumah pada 2011 namun dibatalkan karena renovasi Stadion Jakabaring, Palembang, yang rencananya jadi venue.

Baca juga: Sejumlah Klub Enggan Melepas Pemain Ikuti TC Piala AFF U-23 2023, Begini Kata Tim Pelatih Timnas

Piala AFF U-23 baru digelar lagi pada 2019 atau 8 tahun setelah edisi 2011 batal, atau 14 tahun setelah edisi perdana.

Saat itu, turnamen diadakan sebagai persiapan untuk negara-negara ASEAN menghadapi SEA Games dan Kualifikasi Piala Asia U-23.

Pada edisi 2022, turnamen diadakan kembali dengan tujuan serupa.

Indonesia, pada edisi kali ini, menarik diri karena sejumlah kasus Covid-19 masih ditemukan di antara para pemain.

Di edisi 2023, Piala AFF U-23 berlangsung justru setelah SEA Games 2023 Kamboja, hal yang melenceng dari tujuan awal sebagai persiapan SEA Games.

Namun, Piala AFF U-23 2023 tetap digelar dengan alasan tetap bisa jadi persiapan untuk Kualifikasi Piala Asia U-23 2024. (*)

Artikel ini sudah tayang di Bolasport.com dengan judul "Shin Tae-yong Minta Piala AFF U-23 Ditiadakan, Turnamen yang Melenceng dari Tujuan Awal dan Tak Rutin Digelar".

Baca juga: Beli Pertamax di SPBU Pertamina Bisa Dapat Cashback 45 Persen, Ini Syarat dan Ketentuannya

Baca juga: Sopir Kritis! Pikap Bermuatan Kerbau Tabrak Truk Trailer di Kaligawe Semarang

Berita Terkini