TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Operasi Patuh Candi 2023 yang dilaksanakan Satlantas Polresta Cilacap resmi berakhir pada Minggu, 23 Juli 2023 pukul 24.00 WIB.
Operasi yang berlangsung selama 14 hari sejak tanggal 10 Juli 2023 ini berhasil menindak sebanyak 4066 pelanggar lalu lintas.
Kapolresta Cilacap Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto menuturkan bahwa selama operasi berlangsung, Satlantas Polresta Cilacap giat melakukan penindakan terhadap para pelanggar lalu lintas.
Dari hasil operasi yang dilaporkan, terdapat beberapa jenis pelanggaran yang ditindak oleh petugas Satlantas Polresta Cilacap.
Meliputi e-tilang (Elektronik Tilang) sebanyak 3230 pelanggar, tilang manual sebanyak 418 pelanggar, pelanggaran kasat mata 153 pelanggar dan penggunaan knalpot brong sebanyak 265 pelanggar.
"Selain itu selama pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2023, tercatat 15 kejadian laka lantas yang terjadi, 20 orang mengalami luka ringan," ungkap Fannky kepada Tribunbanyumas.com, Senin (24/7).
Meskipun demikian kata Fannky angka tersebut menunjukkan penurunan sebesar 73 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Artinya hal ini menunjukkan efektivitas operasi dalam menurunkan angka kecelakaan lalu lintas.
Dalam kesempatan itu Kapolresta juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah patuh dan taat dalam berlalu lintas selama Operasi Patuh Candi 2023.
Tak lupa ia pun mengingatkan kepada seluruh pengguna jalan untuk tetap disiplin dan mematuhi aturan lalu lintas demi terciptanya keamanan dan ketertiban berlalu lintas di wilayah Cilacap.
"Semoga kesadaran akan pentingnya patuh terhadap aturan lalu lintas terus meningkat sehingga angka kecelakaan dapat terus ditekan dan keselamatan berlalu lintas menjadi prioritas bagi semua pihak," harap Fannky.
Fannky menambahkan bahwasanya tujuan dilaksanakannya Operasi Patuh Candi 2023 ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mentaati aturan lalu lintas demi menjaga keamanan dan ketertiban berlalu lintas. (pnk)