Kongres Luar Biasa PSSI

Jadi Ketua Umum PSSI, Erick Thohir Siapkan Program Jangka Pendek Hingga Panjang. Ini Langkahnya

Editor: rika irawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua Calon Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti dan Erick Thohir, berpelukan serta ditemani Mochamad Iriawan dan Zainudin Amali di Hotel Sangri-La, Jakara, jelang pemungutan suara pemilihan ketua umum, Kamis (16/2/2023).

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Erick Thohir menjadikan persiapan Piala Dunia U-20 2023 menjadi prioritas kerja setelah terpilih sebagai ketua umum PSSI dalam Kongres Luar Biasa, Kamis (16/2/2023).

Erick resmi menjadi ketum PSSI menggantikan Mochamad Iriawan setelah mengantongi 64 suara dari pemilik hak suara.

Angka ini jauh lebih banyak dibanding pesaingnya, La Nyala Mattalitti, yang hanya meraih 22 suara.

Dengan hasil ini maka mantan presiden klub Inter Milan tersebut akan melanjutkan tongkat kepemimpinan di tubuh PSSI hingga empat tahun mendatang.

Baca juga: BREAKING NEWS: Erick Thohir Terpilih sebagai Ketua PSSI, Kantongi 64 Suara

Baca juga: Sempat Diulang, Pemilihan Wakil Ketua Umum PSSI di KLB Hasilkan Nama Ratu Tisha dan Yunus Nusi

Erick Thohir pun telah menyiapkan langkah selanjutnya setelah ditetapkan sebagai ketum PSSI.

Pada dua pekan pertama, dirinya akan fokus mendengarkan masukan demi sepak bola Indonesia yang lebih baik.

Hal ini untuk menyamakan visi demi sama-sama membangun sepak bola di masa depan.

Dan, tentu saja, persiapan Indonesia menggelar Piala Dunia U-20 2023.

"Itu banyak, itu (untuk dibangun), fokus satu-satu dulu saja, (misalnya) Piala Dunia U-20 2023 dahulu."

"Habis terpilih, tentu sarasehan sepak bola dulu, bagaimana kita harus memastikan sepak bola kita yang bersih dan berprestasi."

"Itu kenapa dua pekan lagi, kita akan duduk untuk mulai menawarkan apa visi dan misi kita ke depan," kata Erick Thohir.

Erick juga menilai, blueprint sepak bola sangat dibutuhkan.

Berkaca dari India, mereka memiki rencana jangka panjang yang jelas.

Selanjutnya, fokus pada perbaikan kompetisi, wasit, hingga timnas.

"Kalau negara lain, seperti India, sudah punya blueprint 2023-2047, masa Indonesia tidak bisa? Ini yang saya rasa kembali sejak awal saya konsisten."

"Visi dan misi ini bersama karena kita dalam membangun sepak bola tidak bisa karena saya, tapi karena kita."

"Di sini, saya harapkan, ada diskusi Liga 1, Liga 2, timnas, dan wasit bagaimana," ujarnya.

Baca juga: Suporter Berulah, Persib Bandung dan PSS Sleman Disanksi Komdis PSSI Bayar Denda Rp50 Juta

Setelah semua masukan terkumpul, baru program selanjutnya dipersiapkan.

Dari situ, terlihat mulai kebutuhan yang mendesak hingga pengembangan sepak bola.

Namun, dia menegaskan, jika beberapa hal yang sudah baik di PSSI akan dilanjutkan dan dimaksimalkan.

"Setelah itu, punya prioritas jangka pendek, menengah, dan panjang."

"Saya yakin, ini yang ditunggu oleh masyarakat ."

"Saya berharap, dukungan maksimal dari semua karena ini waktunya kita terus meningkatkan yang sudah baik menjadi lebih baik," ujarnya. (*)

Artikel ini sudah tayang di Bolasport.com dengan judul "Terpilih Jadi Ketum PSSI, Erick Thohir Beberkan Prioritas dan Singgung Sepak Bola India".

Baca juga: Jelang Kontra PSIS, Persis Solo Hanya Menang Sekali dalam 5 Laga Terakhir, Ini Respons Leo

Baca juga: Pelatih Persis Solo Leo Jelang Kontra PSIS Semarang: Ini Derby, Bukan Peperangan

Berita Terkini