Liga 1

Pemprov Jateng Tak Keluarkan Izin, Arema FC Ditolak Berkandang di Stadion Jatidiri Semarang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua umum Panser Biru, Galih Eko Putranto saat di Stadion Jatidiri. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah atau Pemprov Jateng melalui Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) tidak mengeluarkan izin penggunaan Stadion Jatidiri, Semarang untuk kandang Arema FC.

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah atau Pemprov Jateng melalui Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) tidak mengeluarkan izin penggunaan Stadion Jatidiri, Semarang untuk kandang Arema FC.

Pemprov Jateng menolak Stadion Jatidiri digunakan sebagai homebase tim Singo Edan, julukan Arema FC, selama kompetisi BRI Liga 1 2022/2023.

Semula dikabarkan jika Arema FC menunjuk Stadion Jatidiri Semarang sebagai homebase ketika bertindak sebagai tuan rumah dalam laga melawan Borneo FC di pekan ke-18, Minggu (15/1/2023) mendatang.

Pihak Arema FC menunjuk Panpel lokal Semarang untuk mengirimkan surat permohonan penggunaan Stadion Jatidiri sebagai homebase kepada Disporapar Jateng sebagai pihak pengelola Stadion Jatidiri pada (10/1/2023) lalu.

Baca juga: Arema FC Ditolak Berkandang di Stadion Jatidiri Semarang, Terdekat Laga Singo Edan Vs Borneo FC

Kepala Balai Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (BPPLOP) Jateng, Cicilia Eni Kurniati berfoto bersama pengurus pusat Panser Biru usai menggelar audiensi di kompleks Stadion Jatidiri Semarang, Kamis (12/1/2023). (Franciskus Ariel/TribunBanyumas.com)

Merespon surat tersebut, Disporapar Jateng belum memberikan izin.

Plh Kepala Disporapar Jateng, Purwanto mengatakan, dengan mempertimbangkan sejumlah hal, termasuk desakan dari suporter menolak Arema FC menggunakan Stadion Jatidiri Semarang sebagai homebase.

Pihaknya secara tegas belum bisa memberikan izin.

"Apa yang menjadi keinginan suporter di Jawa Tengah, khususnya di Semarang tentu kita ikut merasakan.

Pada intinya, kita se-iya se-kata dengan rekan-rekan suporter.

Untuk saat ini tidak diizinkan (Arema FC berhomebase di Jatidiri)," kata Purwanto kepada awak media termasuk TribunBanyumas.com di kompleks Stadion Jatidiri, Semarang, Kamis (12/1/2023).

Baca juga: Menpora Menonton Langsung Laga Arema FC di Stadion Jatidiri Semarang, Ada Apa?

Sebelumnya, Panser Biru sebagai elemen suporter PSIS menyampaikan pernyataan penolakan pada Arema FC yang hendak berkandang di Stadion Jatidiri, di putaran kedua Liga 1 2022/2023.

Panser Biru meminta Arema FC mencari tempat lain selain Semarang sebagai homebase menyelesaikan liga yang sempat terhenti hampir tiga bulan karena kematian 135 manusia di Kanjuruhan Malang ini.

Kelompok suporter yang berdiri sejak 2001 ini, resmi melayangkan surat penolakan terhadap tim Arema FC yang akan menggunakan Stadion Jatidiri sebagai homebase.

Baca juga: Pemain Asing PSIS Semarang Ini Kecewa Tak Bisa Main di Jatidiri saat Kompetisi Liga 1 Sistem Bubble

Ketua Umum Panser Biru, Galih Eko Putranto menjelaskan, surat penolakan tersebut dikeluarkan karena bentuk solidaritas terhadap korban tragedi kanjuruhan yang hingga saat ini belum mendapatkan keadilan.

"Sikap resmi atau gerakan yang kami lakukan ini datang dari aspirasi hati teman-teman dan juga bentuk rasa solidaritas atas korban Kanjuruhan.

Apapun itu, kami sesama suporter juga mempunyai rasa yang sama saat teman-teman Aremania belum mendapatkan keadilan” ujar Ndog, sapaan akrab Galih Eko Putranto.

Panser Biru juga mengecam jika pertandingan tersebut tetap dilaksanakan di Stadion Jatidiri Semarang, maka pihaknya tidak akan bertanggung jawab jika terjadi gejolak ataupun tindakan lainya yang dapat mengganggu keamanan di Kota Semarang.

Ndog merespon positif pihak pengelola stadion dan keamanan di Kota Semarang menunjukkan reaksi yang sama tentang penolakan Arema FC menggunakan Stadion Jatidiri sebagai homebase.

Baca juga: PSIS Masih Bisa Main di Jatidiri, Laga Kandang Bisa Tetap di Semarang, Asalkan Suporter Lakukan Ini!

"Sebelumnya kami juga sudah bertemu Polrestabes, sekarang bertemu Disporapar, dan ternyata dari mereka bersama dengan kita tidak mengizinkan Arema bermain di Jatidiri.

Karena dari kami suporter ingin menjaga kondusifitas di daerah masing-masing," kata Ndog.

"Menurut saya dari Polrestabes dan Disporapar sudah mendengar aspirasi dari kami suporter yang juga masyarakat," imbuhnya.

Langkah yang dilakukan Panser Biru ini, dikatakan Ndog juga berkat komunikasi yang selama ini berjalan baik dengan suporter Arema FC, Aremania.

"Kita sama Aremania tidak ada masalah, ini bentuk solidaritas kita.

Apa yang dirasakan Aremania sama dengan kita.

Kita komunikasi terus dengan mereka," tandasnya. (*)

Baca juga: Kabar Terbaru Teka-Teki Homebase PSIS Semarang, Stadion Jatidiri Adalah Rumah Yang Nyaman!

Berita Terkini