TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN - Netizen dibuat terkejut dan terperangah dengan keindahan Taman Badegolan di komplek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Waduk Wadaslintang Kebumen, Jawa Tengah.
Pengelola Desa Wisata Sendangdalem, Ita Irna menjelaskan Waduk Wadaslintang berada di area Wonosobo.
Namun Taman Badegolan berada di area PLTA Waduk Wadaslintang yang sudah masuk Sendangdalem, Kecamatan Padureso, Kabupaten Kebumen.
Pemandangan sungai dengan air yang mengalir deras berwarna hijau toska mengingatkan warganet pada keindahan Sungai Aare di Swiss.
Tempat ini berada di bawah Bendungan Wadaslintang sehingga air yang mengalir keluar dari waduk ini deras sekali.
Taman Badegolan memiliki pemandangan yang eksotis, tersedia beberapa spot foto yang instagramable.
Untuk menuju ke Taman Badegolan, pengunjung harus menggunakan kendaraan pribadi.
Belum ada rute kendaraan umum yang tersedia untuk menuju ke Taman Badegolan.
"Waduknya Wadaslintang area PLTA persis di dinding bawah waduk yang sudah masuk area Kebumen," ujar Irna dihubungi Kompas.com, Sabtu (2/12/2022).
Irna menjelaskan, di Taman Badegolan pengunjung akan disuguhkan pemandangan pelimpahan air dari PLTA Waduk Wadaslintang.
"Di sana ada sebuah lahan yang ada pepohonan karsen dan ada mainan ayunan dan jungkat jungkit," terangnya.
Harga tiket Taman Badegolan
Irna menerangkan, untuk memasuki area Taman Badegolan, pengunjung tidak dikenakan tiket masuk. Namun hanya biaya parkir sebesar Rp5.000 per motor.
Sementara jam buka Taman Badegolan yakni mulai sekitar pukul 08.00 WIB sampai sekitar pukul 17.00 WIB.
Irna menyebut, taman ini mengalami lonjakan pengunjung sejak viral di media sosial. Menurutnya per hari jumlah pengunjung mencapai ratusan untuk hari biasa.
"Pengunjung meningkat sejak viral kurang lebih pertengahan November 2022," kata dia.
Sedangkan untuk weekend pihaknya memprediksi pengunjung bisa mencapai 500 orang.
Wisata sekitar Taman Badegola
Selain mengunjungi Taman Badegolan, wisatawan juga bisa mengunjungi wisata religi makam Syeh Sabarudin, tracking Gunung Rayang, dan jelajah Kampung Nila dengan dipandu guide yang merupakan penduduk sekitar.
"Kami juga menerima kegiatan dari instansi seperti outbond pelatihan seperti water rescue, dengan guide bersertifikat," terangnya.
Irna juga menjelaskan, pengunjung juga bisa mengadakan acara untuk reuni, rivercamp, dan camping ground di area Desa Wisata Sendangdalem.
"Bagi yang mau menginap, kami juga sudah ada home," tuturnya. (***)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mengenal Taman Badegolan yang Viral di TikTok, Disebut Mirip Sungai Aare Swiss