TRIBUNBANYUMAS.COM, HANOI - Pelatih Timnas U-23 Indonesia Shin Tae-yong menegur Alfeandra Dewangga yang dinilai tak mematuhi instruksi saat laga melawan Myanmar, Minggu (15/5/2022) sore WIB.
Dewangga dinilai terlalu longgar mengamankan zona pertahanan yang dapat memberi peluang pemain lawan.
Teguran ini disampaikan langsung Shin Tae-yong saat jeda pertandingan terakhir penyisihan Grup A SEA Games di Stadion Viet Tri, Phu Tho, Vietnam.
Meski saat itu Timnas U-23 Indonesia sudah unggul 3-0 dari Myanmar namun Shin Tae-yong tak ingin kebobolan.
Benar saja, di babak kedua, Myanmar berhasil menembus pertahanan Indonesia hingga mampu menyarangkan gol balasan lewat tendangan Win Naing Tun pada menit ke-67.
Sementara, gol Indonesia masing-masing diciptakan Egy Maulana Vikri (6'), Witan Sulaeman (10'), dan Marselino Ferdinan (45+2').
Setelah wasit meniup peluit panjang tanda akhir babak pertama, Shin Tae-yong langsung menghampiri Dewangga sambil mereka berjalan menuju ruang ganti.
Baca juga: Janjikan Bonus, Komisaris PSIS Semarang Minta Dewangga Bawa Indonesia Raih Medali Emas SEA Games
Baca juga: Kalahkan Myanmar 3-1 di Grup A SEA Games 2021, Timnas Indonesia Tunggu Penantang dari Juara Grup B
Baca juga: 3 Mahasiswa Unnes Sumbang Medali Perak dan Perunggu untuk Indonesia di SEA Games Vietnam
Baca juga: Geser Thailand, Indonesia Urutan Kedua Klasemen Sementara Perolehan Medali SEA Games 2021 Vietnam
Sebagai informasi, ruang ganti di Stadion Viet Tri berseberangan dengan bangku cadangan atau bench pemain timnas U-23 Indonesia dan Myanmar.
Hal itu membuat Shin Tae-yong dan jajaran pelatih timnas U-23 Indonesia maupun Myanmar, harus berjalan melewati tengah lapangan untuk masuk ke ruang ganti pada jeda babak kedua.
Dalam pantauan Kompas.com, Shin Tae-yong tampak memberi arahan kepada Dewangga terkait marking (penjagaan) hingga movement atau pergerakan yang harus dilakukan ketika bertahan.
Shin Tae-yong bahkan memberi contoh langsung atau memeragakan sendiri berbagai gerakan kepada Dewangga.
Ketika memberi instruksi, Shin Tae-yong didampingi penerjemahnya, Jeong Seok-seo, dan juga asistennya, Nova Arianto.
Dewangga menjadi satu-satunya pemain timnas U-23 Indonesia yang mendapatkan arahan atau instruksi langsung dari Shin Tae-yong di tengah lapangan tepat setelah babak pertama berakhir.
Terkait hal itu, Kompas.com sempat menanyakan alasan di balik keputusan Shin Tae-yong "menyentil" pemain PSIS Semarang itu.
Kompas.com menanyakan hal tersebut kepada Jeong Seok-seo.
Menurut Jeong Seok-seo, Shin Tae-yong menegur Dewangga karena tidak mematuhi instruksi, terutama terkait cara bertahan.
"Shin Tae-yong tadi menegur Alfeandra Dewangga karena terlalu sering memberi ruang di area belakang dia," kata Jeong Seok-seo dikutip dari Kompas.com, Senin (16/5/2022).
"Alfeandra Dewangga sebenarnya sudah diberi instruksi agar selalu mengarahkan bola ke sisi lapangan," kata Jeong Seok-seo.
"Namun, Alfeandra Dewangga terlalu fokus kepada pemain (man to man marking). Seharusnya, dia bertahan dengan menerapkan zonal marking (wilayah)," ujar sosok yang akrab disapa Jeje itu menambahkan.
Dewangga yang ditempatkan sebagai bek kiri oleh Shin Tae-yong memang sering kewalahan menghadapi lini serang atau pemain-pemain sayap Myanmar.
Gol Myanmar yang diciptakan oleh Win Naing Tun juga tidak lepas dari kendurnya pertahanan Dewangga.
Menerima umpan terobosan Lwin Moe Aung, Win Naing Tun yang membuka ruang di sisi kiri pertahanan timnas U-23 Indonesia mendapatkan ruang gerak yang cukup lebar.
Baca juga: Mengenal Pindapata, Tradisi Kuno Umat Buddha Turut Menyokong Kehidupan Biku Menjelang Waisak
Baca juga: Antisipasi Penyakit Mulut dan Kuku, Dispertan Purbalingga Ambil Sampel Ternak Warga Karanggede
Baca juga: PT KAI Daop 5 Purwokerto Catat Ada 259.826 Penumpang Kereta Api selama Angkutan Lebaran 2022
Baca juga: Kebumen Tutup Perdagangan Hewan Ternak dari Luar Daerah untuk Antisipasi Penyebaran PMK
Win Naing Tun kala itu berhadapan satu lawan satu dengan Dewangga. Hanya lewat satu gerakan, Win Naing Tun berhasil mengelabui Dewangga.
Gerakan "semi" keeping dari Win Naing Tun itu bahkan membuat Dewangga terpeleset dan terjatuh.
Setelah berhasil melewati Dewangga, Win Naing Tun langsung melepaskan tendangan keras kaki kiri karena ruang tembak yang dia miliki cukup lebar.
Tembakan Win Naing Tun itu sebenarnya sempat membentur bek tengah timnas U-23 Indonesia, Rizky Ridho.
Namun, bola tembakan Win Naing Tun tetap masuk, menggetarkan jala gawang timnas U-23 Indonesia.
Itu adalah gol kelima yang bersarang di gawang timnas U-23 Indonesia dari empat pertandingan Grup A SEA Games 2021.
Adapun kemenangan atas Myanmar mengantarkan Timnas U-23 Indonesia ke semifinal SEA Games 2021 menyusul tuan rumah Vietnam yang sudah lolos terlebih dahulu.
Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal dengan status runner up Grup A SEA Games 2021.
Selanjutnya, Timnas U-23 Indonesia masih harus menunggu matchday terakhir Grup B untuk melihat siapa lawan mereka di semifinal SEA Games 2021.
Calon lawan timnas U-23 Indonesia di semifinal SEA Games 2021 adalah salah satu di antara Malaysia atau Thailand. (Kompas.com/M Hafidz Imaduddin)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Alasan Shin Tae-yong "Sentil" Alfeandra Dewangga pada Jeda Laga Timnas Indonesia Vs Myanmar".