Ramadan 2022

Bingung Cari Takjil di Bobotsari Purbalingga? Datang Saja ke Pasar Berkah di Rest Area Loskar Mulia

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi saat mengunjungi Rest Area dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Loskar Mulia Desa Karangduren, Kecamatan Bobotsari, yang dimanfaatkan sebagai Pasar Rakyat Berkah Ramadhan, Minggu (3/4/3/2022).

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Rest area dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Loskar Mulia di Desa Karangduren, Kecamatan Bobotsari, Purbalingga, beralih guna sebagai Pasar Rakyat Berkah selama Ramadan.

Pasar yang berada di jalan provinsi penghubung Bobotsari-Karangreja ini dibuka oleh Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi.

Kepala Desa Karangduren Setyo Pamungkas mengungkapkan, pasar ini akan berlangsung selama 30 hari ke depan.

"Pasar ini buka mulai pukul 13.00 WIB sampai maghrib," katanya, Minggu (3/4/2022).

Baca juga: Berikut Jadwal Imsak dan Berbuka Puasa Ramadan Hari Ke-2 di Purbalingga, Senin 4 April 2022

Baca juga: Jalan Rusak Depan Terminal Purbalingga Segera Diperbaiki, DPUPR Anggarkan Dana Rp 3,6 Miliar

Baca juga: Mau Suntik Vaksin Booster, Nenek di Purbalingga Dapat Hadiah dari Ganjar

Baca juga: Jalur Menuju Golaga Bakal Mulus. Pemkab Purbalingga Berencana Perbaiki Jalan Karangreja-Kutabawa

Pasar ini menyediakan aneka kebutuhan Ramadan, misalnya buah-buahan, takjil, dan aneka makanan yang bisa dijadikan menu buka puasa.

Saat ini, pasar menampung sebanyak 40 pedagang yang semuanya warga Desa Karangduren.

"Mudah-mudahan, pasar ini akan terus ada di tahun-tahun yang akan datang," imbuhnya.

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, sangat mengapresiasi kehadiran pasar Ramadan tersebut.

Menurut Tiwi, sapaan bupati, hal ini sejalan dengan program pemerintah dalam langkah pemulihan ekonomi.

"Kami berharap, pasar ini bisa bermanfaat bagi masyarakat dan bisa memulihkan perekonomian masyarakat di Desa Karangduren," jelasnya.

Bupati juga menginformasikan, Pemkab Purbalingga punya program pemulihan ekonomi berupa pemberian dana stimulan.

Dana ini disediakan bagi kelompok, baik UMKM, kelompok tani, atau pegiat wisata. Mereka bisa mendapat bantuan mulai dari Rp 10 juta hingga Rp 30 juta per kelompok.

"Nah, karena saya lihat di sini kelihatanya para pedagang kuliner ini punya kelompok, ini bisa diusulkan kepada Dinas Koperasi dan UKM Purbalingga untuk mendapatkan dana stimulan ini, tentu sebelumnya akan disurvei," kata Tiwi. (Tribunbanyumas/jti)

Baca juga: Selama Bulan Puasa, Halaman Rektorat UMP Banyumas Berubah Jadi Pasar Ramadan. Tampung 125 PKL

Baca juga: Berikut Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadan Hari Ke-2 Wilayah Cilacap, Senin 4 April 2022

Baca juga: Umat Islam Aboge Banyumas Baru Mulai Puasa Ramadan pada Senin 4 April, Ini Alasannya

Baca juga: Ucapkan Selamat Berpuasa, Presiden Jokowi Kembali Persilakan Warga yang Ingin Mudik Lebaran

Berita Terkini