Berita Purbalingga

Dinkominfo Latih Pengelola Sistem Informasi Desa di Purbalingga

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaksanaan pelatihan admin website desa di rumah makan Colaboration, Purbalingga, Kamis (3/2/2022).

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA- Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Purbalingga menggelar pelatihan Sistem Informasi Desa (SID) yang diikuti 13 desa.

Kegiatan ini bertujuan agar para pengelola website desa menjadi SDM yang mampu menyajikan informasi dan data.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Informatika Dinkominfo Purbalingga, Baryati saat pelaksanaan pelatihan di rumah makan Colaboration Purbalingga sebagaimana keterangan tertulis yang diterima Tribunbanyumas.com, Kamis (3/2/2022).

Baca juga: Purbalingga Bentuk Tim Agar Penderes Nira Dilindungi BPJS

Baryati menuturkan, tujuan pelatihan juga untuk menginformasikan kegiatan pembangunan desa, pemerintahan, dan kegiatan kemasyarakatan.

Terutama berupa data statis maupun data dinamis yang harus selalu aktual dan terkini.

"Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat mengharuskan pemerintah, terutama pemerintah desa mampu menghadirkan informasi yang terkini yang bisa diakses masyarakatnya.

Pemerintah desa sebagai lembaga pemerintah terdepan harus dapat memberikan layanan kepada masyarakat," katanya.

Baca juga: Buntut Sidak Ganjar ke SMAN Tawangmangu, Bos Proyek Temui Gubernur

Menurutnya, Dinkominfo Purbalingga telah memfasilitasi terbentuknya website desa yakni dengan memberikan subdomain di purbalinggakab.go.id dan hostingnya secara gratis.

Pemerintah desa, kata dia, tinggal memakainya untuk publikasi kegiatan desa agar masyarakat mengetahui secara luas.

"Selain itu, website desa kami integrasikan dengan sistem pelayanan administrasi kependudukan kepada masyarakat yang berbasis pada NIK (Nomor Induk Kependudukan).

Seperti pembuatan surat pengantar KTP, KK dan surat pengantar lainnya," jelasnya.

Baca juga: Ganjar Dukung Korban Pelecehan Seksual untuk Speak Up

Selain itu, manfaat penggunaan website untuk ajang promosi potensi desanya, semisal promosi pariwisata serta potensi produk UMKM yang ada di desa tersebut.

Website desa juga sebagai sumber lengkap data desa yang nantinya bisa diakses masyarakat.

"Ending dari pelatihan ini diharapkan dapat mengoptimalkan pelayanan publik serta penyediaan informasi kepada masyarakat melalui website desa.

Upaya ini dalam rangka penyelenggaraan e-Government melalui penggunaan teknologi informasi dan komunikasi," imbuhnya.(*)

Baca juga: Cerita Ganjar Berada di Lokasi Kebakaran Relokasi Pasar Johar: Pedagang Menangis Histeris

Berita Terkini