Baca tanpa iklan
TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - RSUD Kardinah Kota Tegal mencatat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) menurun secara signifikan dalam sepekan terakhir PPKM Level 4.
Penurunan tersebut berlangsung setelah 20 Juli 2021.
Plt Direktur RSUD Kardinah Kota Tegal, drg Agus Dwi Sulistyantono mengatakan, puncak lonjakan BOR terjadi di pertengahan Juli 2021.
Diperkirakan berlangsung pada Senin (12/7/2021) sampai Selasa (20/7/2021).
Dari total 255 bed, rata-rata keterisian bed sekira 160 sampai 185 pasien per hari.
Baca juga: Empat Camat di Kabupaten Tegal Diperiksa Polisi, Berawal dari Foto Viral Tak Pakai Masker
Baca juga: Sekda Johardi: Alhamdulillah Kota Tegal Raih Penghargaan Kota Layak Anak Predikat Nindya
Baca juga: Program Seribu Gerai Vaksin Kota Tegal Dimulai Agustus 2021, Berikut Daftar Lengkap Lokasinya
Baca juga: Pemkot Tegal Mulai Program 1.000 Gerai Vaksin Covid, Warga Luar Kota Antusias Mendaftar
Agus mengatakan, kemudian penurunan mulai terlihat di akhir Juli 2021.
Penurunan bertahap, dari 160 pasien per hari, turun menjadi 55 pasien.
Terakhir pada Senin (2/8/2021), ada sejumlah 36 pasien Covid-19.
"Pekan lalu, siklus itu mulai menurun."
"Pada jumlah sekira 55 per hari."
"Dan hari ini turun jadi 36 pasien Covid-19," kata Agus kepada Tribunbanyumas.com, Senin (2/8/2021).
Agus mengatakan, saat ini perbandingan pasien Covid-19 dan non Covid-19 sudah seimbang di RSUD Kardinah Kota Tegal.
Namun ia tetap akan waspada mengantipasi terjadinya lonjakan kembali.
Dia mengatakan, pihaknya pun sudah bersiap untuk menyambut new normal di area rumah sakit.
Artinya sudah mulai dibuka berobat jalan dan rawat inap bagi pasien non Covid-19.
"Kami juga akan merubah beberapa ruang isolasi yang tadinya untuk pasien Covid-19 menjadi untuk pasien non Covid-19," jelasnya. (*)
Disclaimer Tribun Banyumas
Bersama kita lawan virus corona.
Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).
Baca juga: Berniat Cara Bambu untuk Umbul-umbul 17-an, Warga Rogodadi Kebumen Malah Temukan Mayat Pria
Baca juga: Gelombang Tinggi Terjang Pantai Suwuk Kebumen, Sejumlah Kios Pedagang Porak-poranda
Baca juga: Dua Hari Pencarian, Korban Tenggelam di Sungai Serayu Cilacap Ditemukan dalam Kondisi Tewas
Baca juga: Mulai Besok Warga Cilacap Bisa Daftar Vaksinasi Gratis Secara Online, Berikut Link Resminya