Baca tanpa iklan
TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Kecamatan Kedungreja masih zona hijau alias belum ada pasien positif corona atau Covid-19 yang berasal dari kecamatan tersebut.
Laporan Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cilacap, Senin, (13/4/2020) menginformasikan terdapat 179 orang di Kedungreja berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan satu PDP yang telah dinyatakan negatif corona.
Kendati termasuk zona hijau, Wakil Bupati Cilacap Syamsul Aulia Rahman meminta warga Kedungreja mematuhi aturan pemerintah terkait pencegahan penyebaran virus corona di Kabupaten Cilacap.
• Barcelona Salurkan Peralatan Medis di Catalonia, Bekerjasama dengan China, Perangi Virus Corona
• Simak Jadwal Acara TV, Selasa 14 April 2020 - Ada Film Keren: Ghost Rider
• Barcelona Berencana Selamatkan Nasib Pemain Termahal Tottenham Hotspur
• Warga Tangerang Terdampak Virus Corona Dapat BLT Rp600.000 Per Bulan, PSBB Berlaku Mulai 18 April
Hal itu disampaikan Syamsul kala menghadiri rapat koordinasi penananganan virus corona di Aula Kantor Kecamatan Kedungreja, Senin, (13/4/2020).
"Terimakasih atas partisipasi dan dukungan serta kerja nyata seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopincam) Kedungreja dan warga Kedungreja yang selama ini masih menaati aturan pemerintah untuk memutus mata rantai Covid-19 di Kedungreja."
"Sehingga sampai saat ini wilayah ini masih termasuk zona hijau," kata Syamsul.
Syamsul menambahkan agar warga Kedungreja tetap menjaga pola hidup sehat, rajin cuci tangan sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan, dan
rutin mengonsumsi makanan bergizi.
• Bersyukur Miliki Istri Dokter, Teja Paku Alam: Terbantu Pulihkan Cedera Saya
• Pelajar SMP Ini Tewas Setelah Tenggak Miras Oplosan, Ditemukan Mabuk Berat dan Muntah-muntah
• Impian Spaso: Saya Ingin Bermain di Real Madrid
• 3 Perampok Toko Emas Pasar Kemiri Tewas Ditembak Polisi, Kelompok Wetonan, Beraksi Tiap Tanggal 6
Terkhusus kepada pendatang atau perantau yang baru saja pulang kampung di Kedungreja, Syamsul meminta agar langsung melapor ke Tim Relawan Covid-19 di desa masing-masing.
"Apabila ada gejala yang timbul dan mirip gejala Covid-19 segera melaporkan, agar sesegera mungkin bisa teratasi," ujar Syamsul menambahkan.(yun).