Olimpiade 2020 Resmi Ditunda Buntut Pandemi Global Virus Corona, Begini Reaksi Para Atlet
TRIBUNBANYUMAS.COM - Pandemi global virus corona membuat hampir semua lini kehiudan menjadi kacau.
Tak terkecuali sejumlah jadwal gelaran olahraga tingat dunia: Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang.
Otoritas terkait, resmi menunda pelaksanaan Olimpiade 2020. Hal ini tentu mendapat reaksi dari para atlet.
Kabar ditundanya gelaran Olimpiade 2020 ini disampaikan oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC) melalui laman resmi mereka pada Selasa (24/3/2020).
• Jateng Dapat Bantuan 100.000 APD dari China untuk 61 Rumah Sakit, Ganjar: Ini Made In Indonesia
• Update Pasien Positif Corona Jateng 24 Maret, Hari Ini Satu Meninggal di RSUD Moewardi Solo
• Karyawan Korban PHK Dampak Virus Corona Dapat Santunan Rp1 Juta, Menkeu: Diberikan Selama 3 Bulan
• Soal Keinginan DPR, Jokowi: Rapid Test Diprioritaskan untuk Paramedis, ODP dan PDP Virus Corona
"Presiden IOC dan Perdana Menteri Jepang telah menyimpulkan bahwa pertandingan Olimpiade XXXII di Tokyo harus dijadwal ulang hingga tanggal setelah tahun 2020," tulis pernyataan IOC.
"Akan tetapi, (penundaan) tidak lebih dari musim panas 2021, untuk menjaga kesehatan para atlet, semua orang yang terlibat dalam pertandingan Olimpiade dan komunitas internasional."
Sebelum keputusan ini diambil, Presiden IOC Thomas Bach terlebih dulu melakukan telekonferensi dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.
Shinzo Abe juga sepakat dengan penundaan Olimpiade 2020.
• Bupati Karawang Positif Virus Corona, Ridwan Kamil: 3 Kepala Daerah di Jabar Terjangkit Covid-19
Reaksi Para Atlet
Mendengar kabar ini, para atlet pun memberikan komentar mereka.
"Benar-benar patah hati, tetapi penundaan tidak bisa dihindari dengan situasi saat ini."
"Keamanan dunia harus didahulukan. Saya masih akan siap di Olimpiade Tokyo 2021," tulis atlet tolak peluru asal Inggris, Sophie McKinna.
Tidak hanya Olimpiade, perhelatan Paralimpiade Tokyo 2020 juga ditunda.
"Seruan yang tepat dalam keadaan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Selamat datang di Tokyo 2021," tulis atlet Paralimpiade asal Lebanon, Ali Jawad, sebagaimana dikutip dari BBC.
• Bersama Lawan Corona! Pemerintah Buka Donasi Percepatan Penanganan Covid-19. Begini Prosedurnya
"Benar-benar keputusan yang tepat untuk menunda Olimpiade dan Paralimpiade satu tahun. Kesehatan adalah yang utama," tulis atlet lempar cakram asal Britania Raya, Dan Greaves.