TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Benjamin tak punya banyak teman. Ia lebih senang sendiri. Banyak teman merisaknya karena sosoknya yang pendiam.
Namun, di balik sifatnya pendiam itu, dia menyimpan keahlian yang tida orang memiliki, yakni membobol situs-situs perbankan dan yang lainnya.
Dia seorang hacker andal.
"Saya merasa seperti Benjamin, tapi bedanya dia hacker, jahat, tapi saya tidak," cerita Deni kepada Tribun Banyumas, Rabu, (26/2/2020).
• Kisah Sugeng Wiyono Kolektor Foto Tua Asal Purwokerto, Menolak Iming-iming Mobil dari Orang Belanda
• Belum Dimulai Sudah Panas, Ini 10 Fakta Menarik di Kompetisi Liga 1 Indonesia 2020
• Tragedi Susur Sungai di Sleman, Ini Alasan Mbah Diro dan Kodir Sumbangkan Uang Penghargaan ke Masjid
• Kepsek SD di Purbalingga Beberkan Detik-detik Siswanya Tewas Tenggelam di Kolam Renang:Kami Menyesal
Benjamin adalah tokoh dalam film "Who Am I."
Film yang bercerita sekumpulan pembobol situs-situs penting sehingga sering membuat pelakunya berhadapan dengan hukum.
Dari menonton film itulah Deni Tri Permana Saputra, siswa kelas XII MIPA V SMA N 1 Majenang, mendapat penghargaan dari Ombudsman Republik Indonesia.
Menurut Alvin Lie, anggota Ombudsman RI, Deni memberitahu kepada kami, situs Ombudsman RI memiliki tiga kelemahan.
Padahal sebelumnya web Ombudsman RI sudah diaudit oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan dinyatakan aman.
"Dan ternyata anak SMA itu (Deni) mampu menemukan celahnya.
Kami menghargai keahliannya yang digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat," kata Alvin Alie.
Hasil temuan Deni mengungkapkan web Ombudsman RI lemah dalam pengamanan kata sandi.
Setelah dia menemukan celah kelemahan itu.
Dia mengirim email kepada Ombudsman dan email itu berimbas pada penghargaan yang diterimanya.
Siang itu Deni berdiri di atas panggung bersama ibunya Suci Haryanti disaksikan Kepala Sekolah dan guru-guru SMA N 1 Majenang, juga ratusan teman-teman seangkatannya.