Berita Banyumas
Lima Anak Yatim Piatu Usai Orang Tuanya Tewas Kecelakaan di Banyumas Butuh Uluran Tangan
Mereka juga mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan, khususnya anak-anak, diberi kekuatan dan ketabahan.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: khoirul muzaki
"Sudah ada tawaran agar anak-anak dirawat di panti asuhan, tapi neneknya tidak setuju.
Beliau hanya minta tetap bisa merawat mereka bersama, asal ada yang bantu dari sisi kebutuhan dan pendidikan," jelas Mitro.
Harapan itu perlahan mulai dijawab.
Sejumlah pihak mulai memberikan perhatian.
Yayasan Masjid Agung menyatakan kesiapan membantu kebutuhan pendidikan anak-anak hingga mereka dewasa.
"Dari pihak desa juga kami siap mencarikan donatur, minimal anak-anak bisa sekolah sampai SMA.
Saya juga sedang menghubungi rekan di Baznas agar bisa turut serta membantu," tambah Mitro.
Riski, ayah dari kelima anak tersebut, diketahui sehari-hari bekerja sebagai sales rokok.
Sementara istrinya kadang ikut membantu di rumah atau saat suami berdagang.
Malam sebelum kecelakaan, mereka sempat menghadiri acara wayangan.
"Mungkin karena perjalanan pulang cukup jauh, dan kondisi mengantuk, akhirnya kecelakaan itu terjadi," ujar Mitro.
Sebagai bentuk empati, jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Banyumas sempat datang bersilaturahmi ke rumah duka, Kamis (17/7/2025).
Kasat Lantas Polresta Banyumas, Kompol Harman Rumenege Sitorus, secara langsung menyampaikan belasungkawa dan dukungan moril kepada keluarga yang ditinggalkan.
"Kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas musibah ini.
Semoga bantuan yang kami salurkan bisa sedikit meringankan beban keluarga, terutama bagi kelima anak yang kini ditinggalkan," ujar Kompol Harman.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.