Berita Cilacap

Kisah Dafa Aziz, Anak Petani Cilacap yang Diterima di 14 Universitas Ternama Luar Negeri

Dafa memilih University of Sydney karena kampus tersebut merupakan universitas dengan peringkat tertinggi di antara pilihan yang ada. 

Editor: khoirul muzaki
Pemkab Cilacap
Dafa Aziz Firmansyah (18), asal Desa Mekarsari, Kecamatan Cipari, Kabupaten Cilacap. Bagaimana tidak, ia  berhasil diterima di 14 Universitas Luar Negeri 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP- Prestasi membanggakan diraih Dafa Aziz Firmansyah (18), asal Desa Mekarsari, Kecamatan Cipari, Kabupaten Cilacap. Bagaimana tidak, ia  berhasil diterima di 14 Universitas Luar Negeri, antara lain di Australia, Amerika Serikat, Belanda dan Singapura.

Namun dari banyaknya pilihan itu,  Dafa memilih melanjutkan studinya di University of Sydney, Australia, pada jurusan Advanced Computing.

Dafa memilih University of Sydney karena kampus tersebut merupakan universitas dengan peringkat tertinggi di antara pilihan yang ada. 

Selain itu, jurusan Advanced Computing juga selaras dengan passionnya.

Universitas yang menerima Dafa meliputi 8 universitas di Australia, yakni University of Sydney jurusan Advanced Computing, UNSW Sydney jurusan Electrical Engineering, Monash University jurusan Applied Data Science, The University of Queensland jurusan Bachelor Of Engineering, RMIT University jurusan Civil and Infrastructure Engineering, University of Adelaide jurusan Electrical & Electronic Engineering, Curtin University jurusan Mining Engineering serta University of Western Australia jurusan Computer Science.

Ia juga diterima di 4 universitas di Amerika Serikat diantaranya Cleveland State University jurusan Chemical Engineering, University of New Orleans jurusan Computer Science, La Roche University jurusan Bachelor of Science in Chemistry dan Saint Louis University jurusan Business Finance.

Juga universitas di Belanda yakni, Wageningen University & Research. Terakhir Dafa juga diterima di Nanyang Technological University jurusan Electrical & Electronic Engineering, Singapura.

Dafa berasal dari keluarga sederhana. Ia putra keenam dari pasangan Miskan (62)  yang berprofesi petani dan Ibu seorang lulusan SD. 

Ia adalah anak pertama dan satu-satunya di keluarganya yang berhasil menempuh pendidikan tinggi. 

Dafa menempuh pendidikan di SDN Mekarsari 2, lalu melanjutkan di SMP Negeri 1 Cipari, hingga akhirnya menempuh pendidikan menengah di SMA Unggulan CT ARSA Foundation Sukoharjo. 

“Motivasi saya waktu itu, saat saya SMP, saya melihat tokoh yang luar biasa yang merupakan alumni dari CT ARSA Foundation yang mana berhasil keluar negeri menggunakan beasiswa Mitsui Bussan,” kenang Dafa. 

Baca juga: 113.913 Warga Purbalingga Dapat Bantuan Beras Masing-masing 20 Kg, Rapelan Dua Bulan

Dafa juga berbagi motivasi kepada generasi muda agar tak takut mengejar mimpi.

 “Jangan takut bermimpi karena saya sendiri dahulu sempat terhalang karena kondisi ekonomi keluarga, tetapi saya menghiraukan itu. Selagi saya memiliki tujuan, itulah yang membuat saya untuk terus maju dan Alhamdulillah memang diberi jalan kuliah tanpa mengeluarkan biaya apapun,” tuturnya.

Dafa meraih beasiswa penuh dari Beasiswa Indonesia Maju di bawah Kementerian Pendidian Tinggi RI yang mencakup biaya universitas, biaya hidup, makan, buku, transportasi, dan segala kebutuhan lainnya.

Persiapan untuk meraih beasiswa ini tidak instan. Dafa mengikuti program pelatihan selama 10 bulan di Jakarta bersama 50 teman lainnya, di mana mereka dibina dan dipersiapkan untuk studi di luar negeri.

Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman berharap Dafa bisa menjadi motivasi bagi anak-anak dan generasi muda Kabupaten Cilacap. Sehingga semakin banyak anak Cilacap yang berprestasi dan bisa mendapatkan Pendidikan tinggi bahkan di luar negeri.

Bupati Cilacap memberikan tali asih kepada Dafa sebagai bentuk support dari Pemerintah Kabupaten Cilacap untuk pendidikan Dafa.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved