Bupati Siak Sambut Baik Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah

TRIBUNBANYUMAS.COM - Dalam upaya memperkuat kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah, Panitia Pusat Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (KKN MAS) 2025 melakukan audiensi dengan Bupati Siak, Dr. Afni Zulkifli, pada Kamis (3/7/2025), bertempat di Kantor Bupati Siak, Provinsi Riau.

Pertemuan ini menjadi momentum awal sinergi strategis dalam menyukseskan pelaksanaan KKN MAS di Kabupaten Siak.

Audiensi tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Panitia Pusat KKN MAS Nasional, Assoc. Prof. Akhmad Darmawan, Ph.D, yang juga merupakan Wakil Rektor IV Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Turut hadir dalam rombongan nasional Wakil Ketua Prof. Muhtadi, Dr. Aris Slamet Widodo, Bendahara Yuyun Sri Wahyuni, M.Hum., dan Tri Kurniawati, M.Kes.

Sementara dari panitia lokal, hadir perwakilan dari Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) sebagai tuan rumah pelaksana, yang diwakili oleh Dr. Aidil dan jajaran.

Dalam pemaparannya, Assoc. Prof. Akhmad Darmawan menegaskan bahwa KKN MAS bukan sekadar program rutin mahasiswa, melainkan bagian dari implementasi Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) yang mencakup pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, serta Al-Islam dan Kemuhammadiyahan. 

Baca juga: Zakir Naik Akan Gelar Dakwah di UMS, Wali Kota Solo Tak Masalah yang Penting Aman dan Tertib

“KKN MAS adalah wujud nyata kehadiran kampus sebagai agen perubahan yang berdampak langsung di tengah masyarakat,” ujarnya saat dikonfirmasi di Purwokerto, Sabtu (5/7). 

Ia menambahkan bahwa pelaksanaan KKN MAS di Kabupaten Siak akan melibatkan ratusan mahasiswa dari berbagai PTMA se-Indonesia, yang akan disebar ke berbagai desa untuk menjalankan program pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal dan penguatan kapasitas sosial.

Bupati Siak, Dr. Afni Zulkifli, menyampaikan apresiasinya atas dipilihnya Kabupaten Siak sebagai lokasi pengabdian nasional.

Ia menilai kehadiran mahasiswa dari berbagai daerah dapat menjadi kekuatan baru dalam mendukung program-program prioritas daerah.

“Kami sangat mendukung pelaksanaan KKN MAS di Siak. Program-program mahasiswa ini diharapkan bisa bersinergi dengan agenda pembangunan daerah, terutama dalam pengembangan desa wisata, pelestarian budaya Melayu, penguatan ketahanan pangan, pemberdayaan UMKM, serta pelayanan sosial masyarakat,” ungkap Bupati.

Dalam pertemuan tersebut juga dibahas rencana teknis penempatan mahasiswa, pemetaan desa sasaran, serta integrasi program kerja dengan kebutuhan masyarakat.

Pelaksanaan KKN MAS dijadwalkan akan berlangsung selama lebih dari satu bulan dan difokuskan pada pengabdian transformatif yang berkelanjutan.

Dengan semangat kolaborasi dan pengabdian lintas kampus Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, KKN MAS 2025 di Kabupaten Siak diharapkan menjadi tonggak penting dalam membangun desa, mencetak pemimpin masa depan, dan memperkuat posisi kampus sebagai agen perubahan sosial yang nyata di tengah masyarakat.(*)