Berita Jateng
438 Wakil Wali Kepala Daerah, Pejabat Eselon 2 dan Dirut BUMD di Jawa Tengah Ikuti Retret
Kegiatan Manunggal Leadership Retret bertajuk Ngopeni Nglakoni Jawa Tengah dibuka langsung Gubernur Ahmad Luthfi.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG-Manunggal Leadership Retret di lapangan Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Jawa Tengah dimulai, Selasa (10/6/2025).
Kegiatan Manunggal Leadership Retret bertajuk Ngopeni Nglakoni Jawa Tengah dibuka langsung Gubernur Ahmad Luthfi.
Kegiatan diikuti 438 peserta terdiri dari wakil bupati/walikota, kepala OPD, direktur BUMD, pejabat administrator, hingga analis kebijakan.
Pembukaan acara Retret Manunggal Leadership ditandai dengan pemukulan gong serta penyematan tanda peserta secara simbolis, kepada tiga perwakilan yaitu Wakil Bupati Temanggung, Kepala Dinas ESDM Jawa Tengah, dan Direktur Utama Bank Jateng (BUMD).
Kurikulum disusun bersama Lemhannas RI, dan diisi oleh pemateri dari berbagai lembaga nasional seperti Bappenas, KemenPAN-RB, Kemendagri, KPK RI, Kejaksaan Tinggi, hingga tokoh agama dan widyaiswara BPSDMD Jawa Tengah.
Gubernur menuturkan membangun Jawa Tengah tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Kebersamaan menjadi kunci utama.
“Membangun Jawa Tengah tidak bisa dilakukan secara kasuistik, tidak bisa apple to apple. Tetapi dibutuhkan sinergi dan kolaborasi. Tidak boleh ada ego sektoral. Tapi di situ ada nafas ebersamaan dalam rangka membangun Jawa Tengah,” tegasnya.
Baca juga: Pertama Kalinya, Bupati Kebumen Lilis Nuryani Lantik Pejabat
Menurut Luthfi, retret merupakan bentuk nyata integrasi program di Jawa Tengah dengan Asta Cita Presiden yang tak hanya disampaikan dalam materi, tetapi dijalankan melalui aksi konkrit di lapangan.
Retret menjadi bagian dari pemenuhan pengembangan kompetensi ASN sebagaimana diatur dalam PP Nomor 11 Tahun 2017.
“Untuk eselon 2 dan 3, pelatihan ini sudah mencakup 36 (jam) pelajaran. Artinya, secara tidak langsung, otomatis, profesionalisme dan merit sistem terkait dengan kepegawaian terpenuhi. Jawa Tengah menjadi lebih maju, berkelanjutan, menuju Indonesia Emas 2045,” jelasnya.
Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sumarno, menjelaskan, jumlah peserta retret 438 orang, terdiri dari Wakil Bupati atau Wakil Wali Kota sebanyak 35 orang, Pejabat Tim Percepatan Pembangunan Daerah sebanyak 5 orang.
Selanjutnya Direktur Utama Badan Usaha Milik Daerah sebanyak 40 orang, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama sebanyak 42 orang, Jabatan Administrator sebanyak 298 orang, Analis Kebijakan Madya Setda Jateng sebanyak 18 orang.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah menyiapkan pemimpin yang humanis dan responsif dalam aspek geopolitik, pelayanan publik, maupun stabilitas keamanan daerah. Memperkuat nilai integritas, profesionalisme, dan akuntabilitas dalam menjalankan pemerintahan yang bersih, transparan, dan berorientasi pada kepentingan publik serta mendaratkan Asta Cita di bumi Jawa Tengah,” tandasnya. (rtp)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.