Warga Ponogoro Dewi Astutik Diduga Jadi Otak Penyelundupan 2 Ton Narkoba, Kini Jadi Buronan Polisi
Empat dari enam awak kapal yang berstatus Warga Negara Indonesia (WNI) yang diamankan dalam operasi tersebut, terafiliasi dengan Dewi.
TRIBUNBANYUMAS.COM - Dewi Astutik, warga Ponorogo, Jawa timur, kini menjadi buronan polisi.
Dewi Astutik tepatnya berasal dari Dukuh Sumber Agung, Desa/Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Saat ditelusuri, Dewi memang merupakan warga Dukuh Sumber Agung, tetapi namanya bukanlah Dewi Astutik, melainkan PA
Sementara itu, tuduhan terhadap Dewi Astutik tidak main-main.
Dia diduga menjadi bos kurir jaringan narkoba internasional, Golden Triangle.
Penyelundupan sabu-sabu seberat dua ton di perairan Kepulauan Riau, yang berhasil digagalkan tim gabungan pada Kamis (22/5/2025) lalu, diduga diotaki Dewi Astutik.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Marthinus Hukom, merinci lebih dalam terkait peran Dewi Astutik dalam mengendalikan peredaran narkoba di Indonesia.
Pasalnya, empat dari enam awak kapal yang berstatus Warga Negara Indonesia (WNI) yang diamankan dalam operasi tersebut, terafiliasi dengan Dewi.
Menurut Marthinus, Dewi lah yang mengatur perjalanan untuk keempat WNI itu menjadi kurir narkoba untuk Golden Triangle.
Baca juga: Video Provit Farm Village Banyumas, Rasakan Nuansa Belanda di Jawa Tengah
"Kita bisa pastikan kurir-kurir ini tiketnya dipesan oleh orang yang berhubungan dengan Dewi Astutik," ungkap Marthinus dalam tayangan Rosi di KompasTV, dikutip pada Minggu (1/6/2025).
Marthinus menduga kuat Dewi bukan orang biasa di Golden Triangle.
Karena itu, Ia memperkirakan Dewi memainkan peran penting dalam proses rekrutmen kurir.
"Dewi Astutik memainkan peran penting dalam proses rekrutmen ini," kata dia.
Marthinus, menegaskan, selain kasus sabu-sabu dua ton, Dewi juga lah yang merancang perjalanan kurir narkoba yang tertangkap di Medan, Sumatra Utara, pada 2024 lalu.
"Dewi Astutik ini menjadi mastermind bukan dalam kasus ini saja (sabu-sabu dua ton). Beberapa kasus yang ditangani di Indonesia (juga didalangi Dewi)" ungkap Marthinus.
| Kupat Blengong, Kuliner Wajib Coba saat Berkunjung ke Tegal. Punya Cita Rasa Gurih |
|
|---|
| Kebumen tak Lagi Dipandang Sebelah Mata, Dapat Pengakuan Dunia Sebagai UNESCO Global Geopark |
|
|---|
| Video Provit Farm Village Banyumas, Rasakan Nuansa Belanda di Jawa Tengah |
|
|---|
| Purbalingga Mulai Program 'Alus Dalane Kepenak Ngodene', Uji Coba Pengaspalan di Kandanggampang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/dewi-astutik-oke.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.