Megawati "Harga Mati" di Solo: PAC PDIP Kompak Dorong Kembali Jadi Ketum!

TRIBUNBANYUMAS.COM, SOLO - Jajaran Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan se-Kota Solo secara bulat menyatakan dukungannya kepada Megawati Soekarnoputri untuk kembali menjabat sebagai Ketua Umum partai pada periode 2025-2030.

Pernyataan dukungan ini disampaikan langsung oleh perwakilan PAC dari lima wilayah, yaitu Jebres, Serengan, Pasar Kliwon, Banjarsari, dan Laweyan, di Kantor DPC PDIP Kota Solo pada Selasa (20/5/2025) sore.

Masing-masing perwakilan PAC membacakan sikap resmi mereka di hadapan Sekretaris DPC PDIP Solo, Teguh Prakosa, beserta jajaran pengurus lainnya.

Baca juga: Di Mana Gubernur Jakarta? Ganjar Buka Suara Soal Ketidakhadiran Pramono-Rano Karno di Acara Megawati

Menanggapi inisiatif ini, Teguh Prakosa menyatakan apresiasi yang tinggi atas dukungan yang diberikan oleh jajaran PAC untuk kepemimpinan Megawati Soekarnoputri.

"Kalau saya melihat kesadaran berpolitik teman-teman di tingkat anak ranting, ranting ini sudah luar biasa," ujar Teguh Prakosa kepada wartawan di Kantor DPC PDIP Solo, Selasa sore.

"Berinisiatif dalam rangka mendukung dan kami selaku partai tingkat kota menghargai sekali dedikasi teman-teman di tingkat anak ranting dan ranting yang mendukung Ketum," tambahnya.

Teguh berharap gerakan ini dapat menginspirasi seluruh kader PDIP di Indonesia, menunjukkan bahwa kecintaan terhadap Megawati Soekarnoputri berasal dari lapisan paling bawah partai.

Lebih lanjut, momen ini diharapkan menjadi kekuatan besar bagi Megawati untuk terus memimpin partai berlambang banteng tersebut di masa mendatang.

"Ini memberikan kekuatan secara batin dan spiritual kepada Ketum untuk tetap memegang tampuk pimpinan agar PDIP tetap utuh dan menyiapkan kader-kader yang di tingkatan DPP yang lebih baik dan loyal kepada partai," terangnya.

Setelah acara deklarasi ini, Teguh menjelaskan bahwa pihaknya akan menunggu arahan dari Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo.

Seluruh aspirasi yang telah disampaikan akan diteruskan ke tingkatan yang lebih tinggi, baik itu DPD PDIP Jawa Tengah maupun DPP PDIP.