Berita Bola

Hadapi Tekanan Hebat, PSIS Wajib Menang Jamu PSS Sleman

PSIS wajib memenangkan pertandingan untuk menjaga asa tetap bertahan di Liga 1 musim depan.

Fransiskus Ariel
Suasana latihan PSIS Semarang di Lapangan Wisesa Mranggen Demak, Senin (28/4/2025) 


Soal calon lawan, dikatakan Ridwan PSS punya materi tim yang cukup berkualitas.


Bahkan dia menyebut, PSS harusnya tidak layak berada di papan bawah jika melihat komposisi pemain mereka saat ini.


Pada laga ini, PSS dipastikan tak akan didampingi pelatih kepala Pieter Huistra yang terkena hukuman akumulasi kartu kuning. Demikian pula gelandang bertahan Jayus  Hariono absen melawan PSIS.


"Pertandingan besok akan jadi laga tidak mudah. PSS tim bagus, saya kira absennya Pieter Huistra juga tidak mengurangi kewaspadaan kami kepada mereka," kata Ridwan.


Sementara mewakili pemain PSIS, Rahmat Syawal juga bertekad untuk meraih kemenangan kandang.


"Kami para pemain telah siap bertanding besok dan siap kerja keras untuk meraih tiga poin. Kalau beban tidak, karena kami sudah lakukan evaluasi dan semoga besok kami beruntung untuk raih tiga poin," kata pemain asal Banda Aceh tersebut.


Sementara itu dalam sesi jumpa pers mewakili pelatih Pieter Huistra yang bakal absen, asisten pelatih PSS Ansyari Lubis menjelaskan persiapan timnya cukup baik menghadapi PSIS. 


"Yang pasti pelatih kepala menekankan besok layaknya laga final artinya kita harus berjuang apapun ceritanya, semua pemain harus mengeluarkan segala kemampuannya dan harus fokus dengan pertandingan esok hari," ungkapnya.


Sedangkan, penggawa PSS, Riko Simanjuntak berharap para pemain tampil maksimal demi target merebut kemenangan.


"Saya rasa teman-teman setuju besok bukan hanya soal menyelamatkan PSS Sleman tapi juga menyelamatkan karir kita juga, jadi saya rasa tak hanya memberikan kemampuan tapi juga hidupnya karena pemain bola itu hidupnya di sepak bola," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved