Berita Bola

Prestasi Terburuk PSIS, Kini Jadi Juru Kunci dan Terancam Terlempar ke Liga 2

Atas kemenangan atas PSM, PSS sebetulnya punya poin yang sama dengan PSIS yakni 25 poin

Fransiskus Ariel
Suasana latihan PSIS Semarang di Lapangan Wisesa Mranggen Demak, Senin (28/4/2025) 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG- Kemenangan PSS Sleman 3-1 atas PSM Makassar pada laga lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Maguwoharjo Sleman pada Sabtu (3/5/2025) membuat persaingan papan bawah klasemen kian ketat.


PSS Sleman yang sebelum laga menghuni posisi juru kunci, naik satu peringkat ke urutan 17 klasemen sementara menggeser PSIS Semarang.


Hal ini membuat PSIS turun ke dasar klasemen.


Atas kemenangan atas PSM, PSS sebetulnya punya poin yang sama dengan PSIS yakni 25 poin. Namun, Tim Super Elja lebih unggul head to head dari PSIS.


Ini karena pada putaran pertama, PSS menang 2-1 saat menjamu PSIS.


PSIS dan PSS akan bersua di pekan ke-32 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Jatidiri Semarang pada Jumat (9/5/2025) mendatang.

Baca juga: Kronologi Truk Damkar Kecelakaan Saat Akan Padamkan Api di Kebumen, Penumpang Terlempar


Menarik menanti laga kedua tim yang saat ini berupaya keluar dari ancaman degradasi.


Seperti diketahui, posisi 16, 17, dan 18 di akhir musim akan degradasi ke Liga 2.


Ketiga tim yang degradasi akan digantikan tim yang promosi dari Liga 2 yakni Persijap Jepara, PSIM Yogyakarta, dan Bhayangkara FC.

Di bagian lain, posisi juru kunci yang kini dihuni PSIS merupakan prestasi terburuk PSIS sejak promosi ke Liga 1 musim 2018.


Jika tak mampu berbenah, PSIS tentu tinggal menunggu waktu bakal terlempar ke jurang degradasi.


Seperti diketahui, PSIS beberapa waktu lalu memutuskan memecat pelatih kepala Gilbert Agius. Estafet kepelatihan kemudian dilanjutkan oleh asisten pelatih Muhammad Ridwan yang menjabat sebagai caretaker tim.


Tanggung jawab berat harus dipikul Ridwan untuk membawa PSIS tetap bertahan di Liga 1 musim depan.


Sayangnya, dalam debutnya sebagai caretaker tim ketika PSIS menghadapi Bali United, PSIS justru mengalami kekalahan terbesarnya musim ini dengan skor 4-0.

Baca juga: Klasemen Akhir 32 Besar Liga 4 Nasional: Dua Tim Jateng Lolos Babak 16 Besar


M Ridwan dalam kesempatan usai laga menyampaikan jika timnya tetap akan berusaha semaksimal mungkin agar PSIS tetap bertahan di Liga 1.


"Tiga laga lagi, kita tetap akan berusaha sekuat tenaga kita seperti dipertandingan ini kita juga berusaha sekuat tenaga untuk bisa memenangkan pertandingan ini. Tapi sepanjang belum tertutup peluang itu kami pastikan berusaha sekuat yang kami bisa," kata Ridwan.


"Saya pribadi meminta maaf terhadap hasil yang kurang menguntungkan ini," ungkapnya.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved