Berita Cilacap

Tak Terima Dilerai, Kakak Beradik di Cilacap Serang Warga Sambil Todongkan Airsoft Gun

Kakak beradik di Cilacap terancam hukuman penjara 5,5 tahun setelah serang warga sambil menodongkan airsoft gun.

Editor: rika irawati
PEXELS/Kindel Media
ILUSTRASI DITANGKAP POLISI - Kakak beradik di Cilacap ditangkap polisi. Mereka menyerang warga saat berusaha dilerai dalam pertikaian, sambil menodongkan airsoft gun. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Niat SR (41), warga Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, melerai kakak beradik yang bertikai, berubah menjadi serangan.

Bahkan, SR juga diancam menggunakan benda mirip pistol yang kemudian diidentifikasi polisi sebagai airsoft gun.

Kasi Humas Polresta Cilacap Ipda Galih Soecahyo mengatakan, kakak beradik yang bertika adalah AI dan DA (21).

Peristiwa itu terjadi di Jalan ML Wiratno, Kecamatan Cilacap Selatan, Minggu (6/4/2025).

Kejadian berawal saat AI dan DA ribut.

"Awalnya, korban, SR, mendengar suara keributan di gang tersebut. SR bersama beberapa warga lain berinisiatif datang dan mencoba melerai pertikaian antara AI dan DA," ungkap Galih dalam keterangan tertulis, Selasa (29/4/2025).

Baca juga: Pick Up Tabrak Tronton Parkir di Jalan Tentara Pelajar Cilacap, Satu Orang Tewas

Namun, keributan berbalik. AI justru menyerang SR dan memukulnya dua kali. 

Ketegangan meningkat saat DA muncul sambil membawa benda yang menyerupai pistol. 

Tanpa ragu, DA melepaskan tembakan ke arah tanah, mengeluarkan suara keras yang mengejutkan warga sekitar. 

"Tidak berhenti di situ, DA lalu menodongkan benda itu ke tubuh SR dan ke kepala salah satu warga, sambil melontarkan ancaman agar tidak ikut campur dalam urusan keluarga mereka," jelas Galih. 

Dibekuk Polisi

Suasana ini pun membuat warga ketakutan. 

Beberapa orang berusaha melawan dan merebut benda mirip pistol dari tangan DA. 

"Dalam pergumulan itu, kembali terdengar letusan kedua. Melihat kondisi yang semakin tidak terkendali, warga kemudian melapor kepada polisi," tambah Galih. 

Polisi yang menerima laporan mendatangi lokasi.

Aiptu Aziz Musbihin dan Brigadir Afit Sulistyawan yang tiba segera melerai.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved