Gempa Myanmar
Myanmar Kembali Diguncang Gempa: Berkekuatan Magnitudo 5,6, Belum Ada Laporan Korban
Gempa kembali mengguncang Myanmar. Minggu (13/4/2025), gempa magnitudo 5,6 mengguncang negara tersebut. Belum ada laporan korban dan kerusakan.
TRIBUNNEWS.COM - Gempa kembali mengguncang Myanmar, Minggu (13/4/2025).
Setelah dua pekan lalu diguncang gempa magnitudo 7,7, hari ini, Myanmar diguncang gempa magnitudo 5,6.
Dikutip dari Independent.co.uk, pusat gempa hari ini ada Meiktila, Myanmar bagian tengah.
Episentrum gempa berada di wilayah Kota Wundwin, sekitar 97 kilometer selatan Mandalay, kota terbesar kedua di Myanmar.
Baca juga: Imbas Gempa Myanmar: Gedung 34 Lantai di Bangkok Thailand Runtuh, 81 Orang Masih Terjebak
Lokasi ini tidak jauh dari Ibu Kota Naypyitaw yang sebelumnya mengalami kerusakan besar akibat gempa bulan lalu.
Departemen Meteorologi Myanmar mencatat, gempa terjadi pada kedalaman 20 kilometer (12 mil).
Belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa atau kerusakan besar dari gempa hari ini.
Meski begitu, para ahli mengatakan, gempa hari ini sebagai salah satu gempa susulan terkuat dari ratusan guncangan yang mengikuti gempa utama pada 28 Maret lalu.
Gempa hari ini terjadi bertepatan dengan hari pertama libur Thingyan, perayaan Tahun Baru tradisional di Myanmar.
Namun, perayaan publik telah dibatalkan menyusul bencana dan krisis yang tengah melanda, dikutip dari Hindustan Times.
Warga Panik dan Berhamburan
Menurut laporan The Associated Press yang mengutip pernyataan dua warga Wundwin, guncangan terasa sangat kuat hingga membuat warga panik dan berhamburan ke luar gedung.
Warga juga mengatakan, gempa hari ini mengakibatkan langit-langit rumah rusak.
Namun, seorang warga di Naypyitaw mengaku tidak merasakan gempa, meski berada tidak jauh dari pusat guncangan.
Sebelumnya, gempa magnitudo 7,7 mengguncang Myanmar pada Jumat (28/3/2025), sekitar pukul 12.50 siang, waktu setempat.
Baca juga: Belum Ada Laporan WNI Jadi Korban Gempa Myanmar, Indonesia Kirim Tim Kemanusiaan dan Bantuan Obat
Gempa ini berpusat di dekat Mandalay.
Gempa susulan terjadi beberapa menit setelahnya, berkekuatan magnitudo 6,4.
Getaran gempa berkekuatan besar ini juga terasa hingga Thailand.
Di Myanmar, gempa berkekuatan besar ini merobohkan bangunan, jambatan hingga merusak jalan.
Setiap jalan khususnya di kota Mandalay, dipenuhi bangunan yang runtuh.
Dikuti pdari Al Jazeera, gempa Myanmar ini menewaskan 3.471 orang.
Bencana ini mengakibatkan banyak daerah tanpa listrik, sambungan telepon atau telepon seluler, serta jalan dan jembatan yang rusak, sehingga sulit untuk memperkirakan seberapa parah kerusakannya.
Bencana ini telah merusak sekitar 5.223 bangunan, 1.824 sekolah, 4.817 pagoda dan kuil, 167 rumah sakit dan klinik, 169 jembatan, 198 bendungan dan 184 ruas jalan raya utama negara tersebut. (Tribunnews.com/Farrah Putri Affifah)
Artikel ini sudah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Dua Pekan Setelah Gempa Dahsyat, Myanmar Diterpa Lagi Guncangan 5,6 M, Warga Panik Berhamburan".
Belum Ada Laporan WNI Jadi Korban Gempa Myanmar, Indonesia Kirim Tim Kemanusiaan dan Bantuan Obat |
![]() |
---|
Gempa Myanmar Tewaskan 2.056 orang, Warga Masih Bertahan dan Tidur di Jalan |
![]() |
---|
Gempa Myanmar Runtuhkan Gedung Setengah Jadi di Bangkok Thailand, 43 Pekerja Masih Terjebak |
![]() |
---|
Gempa Magnitudo 7,7 Mengguncang Myanmar dan Thailand, Masjid Hingga Gedung Pencakar Langit Ambruk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.