Berita Jateng

Siap Bersinergi dengan Pemkab, RS Aisyiyah Berkomitmen Angkat Derajat Kesehatan Masyarakat Kudus

RS Sarkies Aisyiyah dan RS Aisyiyah berkomitmen mendukung program peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Kota Kretek.

|
Penulis: Saiful Masum | Editor: Rustam Aji
TRIBUNJATENG/SAIFUL MA'SUM
HALALBIHALAL RS AISYIYAH - RS Aisyiyah Group Kudus menggelar Silaturrahim Syawal, Rabu (9/4/2025) malam di Gedung Crystal Building Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU). Mengangkat tema "Satu Hati Bersinergi untuk Kudus Sehat" dihadiri langsung oleh Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Abdul Mu'ti, bupati Kudus, dan sejumlah tokoh penting lainnya. 

Pemkab Kudus juga berencana membangun rumah sakit eksekutif di atas lahan eks matahari sebagai rumah sakit mitra Pemerintah Kabupaten Kudus dan tidak menjadi pesaing rumah sakit lainnya.

Rencananya bakal dibangun 6 lantai, di mana lantai basemant sebagai parkir, lantai 1-3 dibangun mall, dan layanan rumah sakit eksekutif di lantai 4-6.

Sementara itu, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Abdul Mu'ti menerangkan, tema Satu Hati Bersinergi untuk Kudus Sehat memiliki korelasi dengan makna halalbihalal.

Di mana ciri orang bertakwa adalah mereka yang bisa menahan amarah dan memaafkan kesalahan lainnya.

Baca juga: Video Remaja yang Terseret Ombak di Pantai Karangpakis Cilacap Ditemukan Meninggal Dunia

Bagaimaan masyarakat bisa hidup lebih bahagia dan lebih sehat dengan sering bertemu sesama saudara.

Bertemu tatap muka dinilai dapat membuat manusia lebih sehat, jiwa raga yang sehat dan mental sehat, menjadi kunci fisik manusia sehat.

"Maka, perbanyaklah silaturrahim. Supaya fisiknya sehat, sosialnya sehat, spiritualnya sehat," tutur dia.

Prof Mu'ti menilai bahwa sebuah Iman memiliki korelasi kuat terhadap kesehatan atau kesembuhan manusia.

"Artinya, penelitian menyebut bahwa orang yang beriman memiliki tingkat kesembuhan atau angka harapan hidup tinggi, karena di dalam hatinya selalu optimis dan berpikir positif dalam setiap kehidupan," jelasnya

Selain itu, sehat secara sosial dapat dibangun dengan relasi sosial.

"Kuncinya, pertama memiliki pikiran positif kepada orang lain. Artinya selalu bersikap khusnudhon kepada orang lain demi menjaga pemikiran yang positif," ungkapnya.

Baca juga: Video Jasad Pemuda Tercebur di Sungai Pemali Brebes Ditemukan Tim SAR Gabungan

Kedua, imbuhnya, jangan pernah merasa superior atas orang lain.

"Termasuk di dalamnya jangan berkuasa terhadap orang lain dan jangan pernah merendahkan orang lain,".

Ketiga, senantiasa berkomunikasi sebaik baiknya. Setiap pribadi manusia diusahakan untuk tidak mengambil kesimpulan secara sepihak, tanpa memahami duduk perkaranya. Karena dikhawatirkan bakal menimbulkan kesalahpahaman.

Dan keempat, perbanyaklah bersedekah, karena dengan sedekah dapat mencegah terjadinya balak.

"Mari bersama-sama menjadi bangsa dan masyarakat yang sehat," ajaknya. (Sam)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved