PSIS Semarang

Pelatih PSIS Gilbert Agius Sempatkan Pulang ke Malta saat Libur Lebaran

Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius menyempatkan pulang ke negaranya, Malta, saat libur latihan.

ist/dok psis
PELATIH PSIS Semarang, Gilbert Agius 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Libur momen Lebaran dimanfaatkan Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius untuk pulang ke negaranya, Malta.

Kebetulan, libur tersebut juga bertepatan dengan agenda FIFA Matchday sehingga kompetisi juga diliburkan sementara.

Sebagai seorang profesional yang bekerja jauh dari keluarga, Gilbert mengaku rindu dengan suasana kampung halaman.

Terlebih saat momen natal tahun lalu, Gilbert tidak pulang sebab jadwal kompetisi saat itu sangat padat.

"Saya di Semarang cukup lama, dan kemarin waktu yang tepat untuk menyempatkan pulang karena ada libur FIFA Matchday dan idul fitri," terangnya kepada tribunjateng.com, Minggu (6/4/2025).

Baca juga: Cerah Sepanjang Hari, Berikut Prakiraan Cuaca Cilacap Senin 7 April 2025

"Menjadi kesempatan buat saya untuk ketemu keluarga, pulang ke rumah. Terakhir kali saya pulang pada Oktober tahun lalu," tambahnya.

Selama di Malta, selain berkumpul dengan keluarga, ia juga menyempatkan bertemu koleganya. Tapi, kata dia, meski liburan ia tetap menyempatkan waktu untuk menganalisa calon lawan yang akan dihadapi PSIS pada laga pekan ke-28 BRI Liga 1 2024/2025, Persik Kediri pada 11 April mendatang.

"Saya bertemu keluarga, bertemu orang tua, bertemu dengan beberapa kolega. Tapi saya juga tetap menganalisa beberapa pertandingan Persik Kediri. Walaupun berlibur saya tetap berupaya fokus menjelang pertandingan melawan Persik," ujar dia.

Gilbert mengaku, sangat berhasrat membawa timnya menang. Kekalahan menyakitkan saat laga terakhir ketika menjamu Madura United membuat Gilbert sempat kecewa berat.

Baca juga: Gilbert Agius: PSIS Melawan Persik Kediri Wajib Menang

"Laga terakhir disayangkan sekali kita kalah melawan Madura United, dimana mereka mendapat kartu merah. Saya sangat-sangat kecewa karena kami mendominasi jalannya laga," terangnya.

"Kami juga punya banyak kans untuk mencetak gol, tapi mereka justru bisa mencetak gol lebih dari kita. Ada banyak kesempatan sebetulnya untuk mencetak gol, kemudian ada peluang emas menjelang akhir laga. Tapi kami tidak mau mengalah, kami ingin tetap bertahan di Liga 1," tandasnya. (arl)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved