Mudik Lebaran 2025

Lepas Kangen, Warga dari Luar Kota Antusias Kunjungi Tempat Kuliner Khas di Semarang

Evi yang pulang ke Semarang untuk mengunjungi ibunya tersebut juga memanfaatkan waktu mudik untuk berburu kuliner legendaris di kota lumpia.

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: Rustam Aji
Tribun Jateng/Idayatul Rohmah
RAMAI PENGUNJUNG - Suasana lapak es marem di jalan KH Wahid Hasyim, Kranggan, Semarang, Selasa (1/4/2025) malam. Momen Lebaran Idulfitri dimanfaatkan pemudik untuk mengunjungi tempat kuliner legendaris. 

Ia menyebutkan, selain es marem, ia dan istri juga senang berburu kuliner lain.

Adapun di momen Lebaran, kata dia, dirinya juga mengajak saudaranya yang datang dari luar kota untuk berburu kuliner di Semarang.

"Kemarin kedatangan saudara luar kota, kami ajak kulineran di sekitaran Masjid Agung Kauman," imbuh warga Semarang Tengah tersebut.

Satu perantau, Dwi (30) memanfaatkan waktu luang untuk berburu kuliner, termasuk yang belum pernah ia rasakan sebelumnya.

Baca juga: Sempat Viral Air Meluap, Pemandian Air Panas Pancuran 13 Guci Tegal Dipastikan Aman Dikunjungi 

"Baru pertama kali ini saya beli es marem, beli yang kombinasi santan," kata Dwi.

Menurut Dwi, beberapa kuliner di Semarang pernah ia coba antara lain tahu gimbal, lumpia, soto, mie kopyok, dan wingko babat. 

"Paling suka tahu gimbal, saya beli kira-kira seminggu sekali.

Ini yang mungkin saya rindukan ketika di luar kota, karena pernah beli (tahu gimbal) di daerah lain, kurang mantap (rasa) bumbunya dan toppingnya beda. Terutama udangnya, tidak sebesar yang di Semarang," imbuhnya.

Lonjakan Pengunjung

Sementara itu, pemilik tempat kuliner khas menyebutkan terjadi lonjakan pengunjung di momen Lebaran Idulfitri ini.

Zainal (75) pedagang es marem mengatakan, terjadi lonjakan penjualan signifikan di momen ini.

Menurutnya, banyak pembeli dari luar kota yang datang untuk menikmati es legendaris tersebut.

"Selama puasa bisa terjual sekitar 300 porsi. Kalau lebaran begini bisa 500-an porsi. Bisa lebih, namun karena tenaganya hanya berempat bersama anak dan istri, jadi sebisa kami," sebutnya.

Ia menambahkan, di momen Lebaran seperti ini es yang dijualnya tersebut tidak ada kenaikan harga.

"Harga tetap Rp 15.000/porsi, tidak ada kenaikan," bebernya. (idy)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved